Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui perbedaan keterampilan berbicara siswa yang diajarkan menggunakan metode storytelling berbantuan media gambar berseri dengan keterampilan berbicara siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional pada pembelajaran bahasa indonesia materi cerita fiksi kelas V SD Negeri 94 Singkawang; 2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode storytelling berbantuan media gambar berseri terhadap keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran bahasa indonesia materi cerita fiksi kelas V SD Negeri 94 singkawang. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental, dalam bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 94 Singkawang yang berjumlah 51 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik non probability dengan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes lisan. Teknik analisis data yang digunakan uji t dua sampel dan uji effect size. Uji persyarat analisis data adalah uji normalitas, uji homogenitas, hasil analisas perbandingan dapat dilanjutkan dengan statistik parametrik. Hasil analisis uji prasyarat didapatkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil penelitian, 1) menunjukkan bahwa = 3,9841 > = 2,0095, yang berarti terdapat perbedaan keterampilan berbicara siswa yang signifikan antara siswa yang diajarkan metode storytelling berbantuan media gambar berseri dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional; 2) Metode storytelling berbantuan media gambar berseri berpengaruh tinggi terhadap keterampilan berbicara siswa dengan hasil uji Effect Size =1,25. Sehinga di dapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh metode storytelling berbantuan media gambar berseri terhadap keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran bahasa indonesia materi cerita fiksi kelas V SD.