Bencana banjir sudah sering sekali trjadi di indonesia, banjir sudah mnenjadi hal yang menakutkan bagi seluruh warga massyarakat. Dampak banjir sangat mengganggu aktifitas keseharian dan perekonomian masyarakat dampak banjir dapat di kurangi dengan membangun bendungan dan memberikan infomasi secara otomatis kepada masyarakat sekitar, sehingga dapat menanggulangi bencana terdebur lebih awal. Oleh karena itu dibuatlah alat prototype monitoring level ketinggian air pada bendungan menggunakan sensor ultrasonik berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan metode studi literatur, perancangan program, dan pengujian alat yang digunakan dalam penelitian adalah Node MCUEsp32,sensor Ultrasonik,buzzer,relay dan led. Kesimpulan dari pengujian yang telah dilakukan adalah ketika sensor ultrasonik mendeteksi Jika air yang terdapat pada bendungan di bawah dari 2 meter atau 200cm maka lampu hijau akan menyala sebagai indikator aman. Jika air yang terdapat Pada bendungan melebihi 2 meter atau 200cm maka lampu kuning akan menyala sebagai indikator waspada. Jika air lebih atau sama dengan 4 meter atau 400cm maka lampu merah akan menyala dan buzzer akan bersuara sebagai tanda indikator bahaya, kemudian hasil akan dikirimkan ke website secara realtime dan memberikan informasi ketinggian debit air sehingga masyarakat dapat mengetetahui dan menghindari bahaya banjir.