Masyarakat Kabupaten Paser mempertahankan nilai-nilai sosial budaya leluhur dengan adanya Lembaga Adat Paser. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkapkan secara deskriptif apa saja nilai-nilai sosial budaya masyarakat kabupaten Paser yang masih eksis dan yang sudah tergerus zaman, dan bagaimana peran Lembaga Adat Paser menjalankan tugas dalam melestarikan nilai-nilai sosial budaya, serta apa saja faktor penunjang dan penghambatnya dalam menjalankan tugas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan nilai-nilai sosial budaya yang masih bertahan dan sudah tergerus zaman. Lembaga Adat Paser dalam menjalankannya perannya mengalami krisis kepemimpinan sehingga dibutuhkan seseorang yang mampu dalam menjalakan struktur Lembaga Adat Paser. Semangat dan kerjasama menjalankan Lembaga adat Paser. Kesulitan atau faktor penghambat yang dialami oleh Lembaga adat Paser sendiri adalah masalah dana atau keuangan, kurang bersatunya masyarakat adat paser, generasi mudah yang tidak tertarik dalam hal ini, dan penerapan Perda yang kurang maksimal serta berkurangnya tokoh adat.