Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Program Inovasi Posyandu Remaja “Bestie” SMP dan SMA se-Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tumbang Kajamei 2021-2022 Shitah, Syara Al-Fajar; Astuti, Indria
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.405

Abstract

Tantangan yang dihadapi oleh para remaja berasal dari diri mereka sendiri (biopsychosocial factors) dan lingkungan (environmental factors). Dengan kondisi tersebut, remaja perlu memiliki kemampuan untuk menghadapinya. Apabila mereka tidak memiliki kemampuan maka akan timbul berbagai permasalahan di antaranya masalah kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk posyandu remaja agar menjadi sarana edukasi kesehatan dan pencegahan penyakit. Metode pelaksanaan posyandu remaja mengusung konsep fleksibilitas, melihat kondisi lapangan, peserta dan aksesibilitas kegiatan. Kegiatan Posyandu Remaja ini dibagi menjadi 5 kali pertemuan yang dilaksanakan pada September 2022 sampai Desember 2022. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah pretest, peningkatan kehadiran dari pertemuan 1 dan 2, serta remaja dengan anemia sebanyak 9 orang yang mengalami anemia, dengan rentang Hb antara 8,8 – 11,9 g/dL dan setelah diberikan intervensi, terdapat peningkatan kadar Hb. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan terbentuknya posyandu remaja dan kader posyandu remaja, serta terpantaunya kondisi status gizi dan anemia pada remaja putri. Kegiatan yang terbentuk ini dilakukan secara rutin satu tahun 2 kali dengan pemberian edukasi dan informasi kepada remaja, pemeriksaan status gizi remaja, pemantauan anemia, penyakit menular dan tidak menular, pemantauan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja serta konsultasi remaja.
Implementasi Program Inovasi Eka-Ritumbang (Edukasi Dan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak Usia Pra-Sekolah) Shitah, Syara Al-Fajar; Astuti, Indria
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i2.1044

Abstract

Program Inovasi Pengabdian Masyarakat: Pelayanan Komprehensif Kesehatan Ibu Hamil (GEBUKIN-Gerakan Ibu Hamil Sadar Pemeriksaan Kesehatan) di Wilayah Kerja UPDT Puskesmas Tumbang Kajamei Kabupaten Katingan Tahun 2021-2023: Community Service Innovation Program: Comprehensive Health Care for Pregnant Women (GEBUKIN-Movement of Pregnant Women Aware of Health Checks) in the Tumbang Kajamei Health Center, Katingan Regency, 2021-2023 Shitah, Syara Al-Fajar; Astuti, Indria
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 8 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i8.7173

Abstract

The health program for pregnant women is one of the focuses of health services which ranks first in the 12 minimum service standards (SPM) in the health sector listed in the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No. 04 of 2019. In the health profile of Tumbang Kajamei Community Health Center in 2021, it was stated that K4 experienced a decline of 33% from 2018 to 2020, while for K6 services it was still recorded at 0% until mid-2021. This data is what makes innovation programs a necessity in providing health services for pregnant women. The aim of the activity: increase awareness of pregnant women and the community regarding the importance of routine examinations of pregnant women and increase visits by pregnant women K4 and K6 at the end of 2022. The method of this community service innovation program is sustainable comprehensive health services with 5 activities carried out in June 2021 -December 2022 (1 year 5 months). Implementation results: there was an increase in knowledge of pregnant women by 30%, increased visits and awareness of the community (cadres and companions of pregnant women) regarding health care for pregnant women. Conclusion: there has been an increase in public awareness, especially pregnant women, families and posyandu cadres, of the importance of complete and routine examinations of the health of pregnant women with an increase in pre-post test results during activities and an increase in visits as evidenced by the final achievement in 2022 which has increased.