Hanggalang, Ronaldo Turu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Sistem Pengolahan Data Jemaat Gereja Kristen Sumba (GKS) Berbasis Object Oriented Analysis and Design: Development of Church Congregation Data Processing Systems Kristen Sumba (GKS) Based on Object Oriented Analysisand Design Hanggalang, Ronaldo Turu; Lede, Pingky Alfa Ray Leo; Sitaniapessy, Desy Asnath
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 3 (2024): MALCOM July 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i3.1387

Abstract

GKS Jemaat Tanalingu Cabang Kahembi merupakan gereja yang belum memanfaatkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam pengelolaan data keanggotaan, antara lain pencatatan baptisan, pencatatan pengukuhan, pencatatan kematian, dan pencatatan perkawinan. Dalam proses pengolahan data Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Tanalingu Cabang Kahembi pada saat ini, informasi yang saya dapatkan dari Ketua BPMJ sekaligus merangkap menjadi pendeta dalam gereja tersebut yang menjadi keluhan mereka yaitu mengalami kesulitan dalam munulis data dalam kertas buku dan mudah tercecer dan cepat rusak dalam mengelola data jemaat, data jemaat pendaftaran baptis, data jemaat pendaftaran sidi, data jemaat meninggal dan data jemaat pendaftaran nikah. Peneliti ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi untuk membantu dalam mengelolaan data di GKS Jemaat Tanalingu Cabang Kahembi. Metodologi pendekatan Object-Oriented Analysis and Design (OOAD) serta menerapkan metode waterfall, penelitian ini merancang sistem yang mempermudah gereja mengakses data jemaat secara online. Dalam sistem ini tidak hanya dapat mengatasi masalah keterlambatan dan tidak dapat mengalami kesulitan dalam munulis data dalam kertas buku dan tidak mudah tercecer dan cepat rusak dalam pencatatan manual. Dengan demikian, pengurus gereja dapat lebih mudah mengelola mengelola data jemaat, data jemaat pendaftaran baptis, data jemaat pendaftaran sidi, data jemaat meninggal dan data jemaat pendaftaran nikah.