Kriptografi adalah teknik pengamanan informasi yang dilakukan dengan cara mengubah pesan menggunakan suatu metode enkripsi sehingga tidak dapat dibaca secara langsung oleh pihak yang tidak berhak. Block cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi yang menggunakan kumpulan bit dengan panjang tetap untuk mengenkripsi pesan. Metode enkripsi kriptografi block cipher pada dasarnya dilakukan dengan cara melakukan pertukaran kode bit pesan sehingga membentuk suatu pesan baru yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Penelitian dilakukan dengan tujuan merancang kriptografi block cipher baru yang merepresentasikan ciri khas pola peta administrasi Kalimantan Barat dalam pertukaran kode bitnya. Perancangan kriptografi dilakukan dengan mengacu kepada algoritma kriptografi block cipher Advance Encryption Standard (AES) yang ditetapkan oleh National Institute of Standard and Technology (NIST) sebagai standar pengamanan informasi di dunia. Algoritma kriptografi yang dirancang juga menggunakan substitusi box (S-Box) dinamis yang dibangkitkan dengan kunci sehingga berbeda dengan S-box statis AES. Pengujian terhadap performa algoritma kriptografi menunjukkan hasil yang baik. Hasil pengujian avalance effect mendapatkan nilai rata-rata 50,524%. Simulasi waktu enkripsi per 500 blok data rata-rata membutuhkan waktu 3,514 detik. Analisis serangan brute force menunjukkan waktu yang diperlukan untuk melakukan exhaustive search memerlukan detik atau setara tahun. Algoritma kriptografi yang dihasilkan dapat bekerja dengan baik dalam 5 mode operasi block cipher yang direkomendasikan oleh NIST, yaitu Electronic Code Book (ECB), Cipher Block Chaining (CBC), Cipher Feedback (CFB), Output Feedback (OFB), dan Counter (CTR). Penelitian juga mengimplementasikan algoritma kriptografi ke dalam sebuah aplikasi surat elektronik berbasis web.