Tantangan dalam manajemen klinik masih sering kali dihadapi, seperti pengelolaan data pasien, pengaturan jadwal konsultasi, dan komunikasi antara pasien dan tenaga medis yang masih menggunakan sistem manual atau semi manual sehingga kerap menyebabkan ketidakefisienan dan potensi kesalahan dalam pelayanan. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor kesehatan. Berdasarkan kemajuan teknologi yang terjadi maka dirancanglah aplikasi Klinik Assistant yang dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi operasional klinik dengan menyediakan fitur-fitur utama seperti reservasi online, melihat jadwal dokter, konsultasi online, dan pembelian obat secara online. Tahapan yang dilakukan dalam merancang sistem ini adalah dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan kemudian membuat rancangan dengan menggunakan perancangan Unified Modeling Language (UML) serta membuat prototype sistem yang diimplementasikan menggunakan framework flutter dan visual studio code sebagai software pendukung dalam membangun sistem ini, lalu pengujian prototype dilakukan dengan metode pengujian blackbox testing. Hasil pengujian sementara menunjukan bahwa prototype sistem ini dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi antarmuka pengguna (UI) pada aplikasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengalaman pengguna (UX). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis kebutuhan pengguna, penelitian ini memfokuskan pada desain UI/UX yang nyaman dan mudah digunakan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa evaluasi usability yang positif skor rata-rata pada kuesioner System Usability Scale (SUS) mencapai 78.5, menunjukkan bahwa desain antarmuka yang diusulkan memiliki tingkat usability yang baik. Selain itu, skor rata-rata pada User Experience Questionnaire (UEQ) sebesar 1.75 menandakan bahwa pengguna merasa nyaman dan puas dengan pengalaman yang diberikan oleh aplikasi.