This Author published in this journals
All Journal Media Bina Ilmiah
Wijdan Baihaqi Danang Arya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA KEGIATAN BONGKAR MUAT BATU BARA DI PT X Wijdan Baihaqi Danang Arya; Komeyni Rusba; James EA Liku
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 10: Mei 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i10.805

Abstract

Identifikasi bahaya dan Penilaian risiko merupakan suatu aktivitas kerja pada suatu perusahaan sehingga diperlukan suatu upaya untuk menganalisis bahaya dan risiko dengan menggunakan salah satu metode yang ada yaitu HIRARC untuk meminimalkan tingkat risiko kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi risiko bahaya pada kegiatan bongkar muat batubara di PT X dengan menggunakan metode HIRARC. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif dengan metode observasi dimana teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah natural setting (kondisi alam), sumber data primer, diskusi dengan K3L dan Kepala Operasional pada perusahaan dan teknik pengumpulan data sebagian besar pada observasi selama kegiatan dan aktivitas. dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pada saat identifikasi bahaya, 7 aktifitas pekerjaan mengandung 7 potensi bahaya yang berbeda antara lain terjatuh ke laut, terkena panas sinar matahari, terpapar dan terhirupnya debu batubara, terjepit tali towing, tertimpa alat bongkar muat, tergores alat bongkar muat, tertabrak kendaraan dump truck, tertimpa alat bongkar muat, tertimpa alat rampdoor, tertimpa papan , Bahan mudah terbakar. Kemudian melakukan penilaian risiko yaitu hasilnya menunjukkan bahwa dari 7 potensi bahaya terdapat 1 risiko rendah, 3 risiko sedang, 3 risiko tinggi. Oleh karena itu perlu dibuat rekomendasi pengendalian yang diperlukan untuk mengurangi potensi bahaya tersebut. tingkat risiko ke tingkat yang lebih rendah guna meminimalisir kecelakaan kerja untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Saran dari peneliti perusahaan harus menerapkan rekomendasi pengendalian yaitu penambahan truk canggih yang membersihkan area dermaga, Alat Pelindung Diri (helm safety, masker, rompi, catelpak, sarung tangan, kacamata hitam, dan sepatu safety), Pendekatan Administratif (Fit to work, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Engineering Control (jalur pejalan kaki atau area pejalan kaki, pengisian bahan bakar di tempat yang aman, kesiap siagaan menghadapi bencana (Emergency Respons Team).