This Author published in this journals
All Journal Media Bina Ilmiah
Alda Ferizza Hartantri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH AKURASI KODE DIAGNOSIS TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM JKN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X Alda Ferizza Hartantri; Ade Irma Suryani
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 11: Juni 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i11.835

Abstract

Penetapan kode diagnosa harus mematuhi aturan ICD 10 dan menggunakan terminologi medis yang tepat untuk menghasilkan kode diagnosa yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keakuratan penerapan kode diagnosa dalam klaim JKN rawat inap serta unsur-unsur yang mempengaruhi keakuratan ini. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada April 2024, peneliti menemukan ketepatan penetapan kode diagnosa pada 46 berkas rekam medis dengan 59% dan ketidaktepatan pada 32 berkas dengan 41%. Studi ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Berkas klaim JKN rawat inap bulan Januari 2024, yang terdiri dari 348 berkas, adalah populasi penelitian. 78 berkas dari berkas tersebut dipilih menggunakan teknik probabilitas sampel dan dihitung menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan studi kepustakaan. Beberapa masalah yang ditemukan termasuk kesalahan dalam menentukan diagnosis, menentukan diagnosis utama, dan menggunakan kode diagnosa yang kurang spesifik. Penulis menyarankan agar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dibuat lebih rinci dan tidak terlalu singkat. Selain itu, penulis menyarankan agar petugas koder dilatih sesuai kebutuhan untuk mampu menetapkan kode dengan lebih akurat, sehingga dapat meningkatkan kualitas klaim JKN rawat inap dan mengurangi kesalahan yang dapat berdampak pada pelayanan kesehatan pasien. Akibatnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan akurasi penetapan kode diagnosa dan kualitas pelayanan kesehatan.