Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Corporate Social Responcibility, and Good Corporate Governance on The Financial Performance of The Health Sector Listed on The Indonesia Stock Exchange in 2019-2022 Widiyantara, I Gede Agus; Pradnyani, Ni Luh Putu Sri Purnama; Wasita, Putu Aristya Adi
International Journal of Pertapsi Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Pertapsi-Indonesia collaborated with Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/ijp.2.1.29-39

Abstract

Financial performance is used as an assumption by investors in seeing the company's success rate. Maximizing financial performance is the same as paying attention to the prosperity of stakeholders. Therefore, companies do not only focus on profits, but need to pay attention to social and environmental conditions. Thus it can attract investors to invest in the company. The purpose of this study was to determine the effect of the implementation of Corporate Social Responsibility, Independent Commissioner, Audit Committee, Constitutional Ownership on the company's financial performance.The research method used is quantitative and qualitative research methods with secondary data. This research was conducted at health sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2019 to 2022. The sample determination method used purposive sampling and obtained 52 observation samples. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis with data presentation assisted by the SPSS 26 application. The results of this study indicate that the implementation of Corporate Social Responsibility has a positive effect on Financial Performance, Independent Commissioner has a positive effect on Financial Performance, Audit Committee has a positive effect on Financial Performance, while Constitutional Ownership has no effect on Financial Performance. These results are expected to be a consi­deration for investors in investing, because increasing financial performance is characterized by an increase in the company's share price, so that investors get optimal returns.
Analisis Sistem Pengendalian Kredit Bermasalah Pada KSP. Bali Rahayu Mandiri Widiyantara, I Gede Agus; Trimurti, Christimulia Purnama
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis sistem pengendalian internal dalam mencegah kredit bermasalah pada KSP. Bali Rahayu Mandiri, kredit bermasalah yang dimagsud adalah kredit dalam kategori ragu-ragu dan macet. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif dengan bantuan data tahunan kredit KSP Bali Rahayu Mandiri dari tahun 2020 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa KSP. Bali Rahayu Mandiri memilih sistem selfdeclare closeloop (hanya bisa melayani anggota), menjalankan produk pinjaman kreditnya dengan pengendalian yang dinamakan dengan prinsip kredit 5C yang terdiri dari “ Character, Capability, Condition Of Economic, Capital, dan Collateral “, memaksimalkan analisa yang dilakukan untuk meminimalisir kredit bermasalah sehingga mencapai tujuan dari instansi, dalam menyeleksi calon debitur KSP. Bali Rahayu Mandiri maka team kredit perlu teliti dalam melakukan pengendalian analisa yang dibuat, baik itu dari keadaan debitur pada masa lalu, masa sekarang dan tentunya masa mendatang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka analisis kredit pada KSP. Bali Rahayu Mandiri perusahaan bisa melakukan analisa terkait simpanan yang dimiliki anggota, melakukan pengendalian kredit bermasalah dengan memutar dana CSR, dana cadangan, menawarkan produk kompensasi kredit, dan memutar anggunan nasabah, selain itu memberikan keringanan kepada beberapa nasabah dengan tidak memberikan denda pada anggota yang masuk kategori terlambat membayar dengan mematuhi SOP yang ada, hal tersebut dibuktikan dari banyaknya target bulanan dan tahunan pinjaman kredit yang membaik dari ragu-ragu, macet bisa menjadi lancar, target tercapai dan bahkan dilampaui.