Penelitian ini berfokus pada model komunikasi ritual James W Carey, dalam memberikan pandanganya terkait bagaimana proses komunikasi adalah transformasi dan pemeliharaan nilai di tengah masyarakat. Penelitian ini mengadopsi pemikiran Chicago School, dimana sejalan dengan pemikiran James W Carey dalam penelitian yang identik dengan permasalahan sosial dan budaya yang bertujuan untuk melakukan suatu tindakan perubahan sebagai solusi. Maka dari itu penelitian ini akan menggunakan metode action riset sebagai bentuk dari solusi yang diberikan oleh peneliti. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah interpretatif. Menggunakan tipe penelitian kualitatif. Metode penelitian menggunakan siklus model action riset Kemmis & McTaggart dimana melewati tahapan perencanaan, tindakan dan pengamatan serta pengkajian ulang. Melalui action riset yang telah dilakukan dengan 2 tahap siklus model, siklus satu, merencanakan pengembanan potensi Sungai dan Soto Banjar, melakukan tindakan webinar dan lobbying dan melakukan pengamatan serta evaluasi terkait yang telah dilakukan. Siklus 2, merencanakan pengembangan konsep gastro destination, membuat aplikasi wisata “Pergi makan Banjarmasin” mengamati dan evaluasi aplikasi, sesuai dengan model komunikasi ritual James Carey, proses partisipasi di antara masyarakat dan adanya proses berbagi nilai terkait sungai sebagai budaya dan kehidupan yang tak terpisahkan dengan soto sebagai kuliner warisan sejarah menyebabkan adanya asosiasi dan keyakinan bersama sehingga menjadi satu makna dalam membentuk Sungai dan Soto Banjar sebagai Gastro Destination Kota Banjarmasin.