Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Ibu Rumah Tangga Sari, Tyagita Widya; Muharima, Nadira Bunga
Health and Medical Journal Vol 6, No 3 (2024): HEME September 2024
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v6i3.1618

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2023 terdapat 2.012 kasus yang ditemukan sepanjang tahun 2022, dengan jumlah kematian sebanyak 14 kasus (CFR 0,69%). Adapun kabupaten/kota dengan jumlah kasus DBD terbanyak adalah Kota Pekanbaru dengan jumlah kasus sebanyak 763 pada peringkat pertama. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2023, kasus DBD pada periode Januari-Mei 2023, dilaporkan sebanyak 332 kasus, dimana Kecamatan Payung Sekaki menempati peringkat kedua dengan total 49 kasus. Salah satu faktor risiko DBD adalah perilaku pencegahan DBD, diwujudkan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Menurut teori Lawrence Green, faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ini yaitu faktor predisposisi, faktor pendorong, dan faktor penguat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan dukungan tenaga kesehatan sebagai faktor predisposisi dan faktor penguat dari perilaku pencegahan DBD Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross–sectional dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling dengan besar sampel sebesar 100 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan panduan kuesioner. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Chi–Square, karena penelitian ini menggunakan skala data nominal, yang akan menghasilkan p-value dan Prevalence Ratio (PR). Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p-value 0,000; PR = 5,704) dan dukungan tenaga kesehatan (p-value 0,000; PR = 3,150) dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Kesimpulan: Tingkat pendidikan dan dukungan tenaga kesehatan memiliki hubungan yang merupakan faktor risiko dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.