riskyawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REKAYASA PERANGKAT LUNAK INFORMASI KEMISKINAN: REKAYASA PERANGKAT LUNAK INFORMASI KEMISKINAN riskyawan; Atnang, Muhammad
Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekayasa Perangkat Lunak Informasi (RPLI) muncul sebagai pendekatan strategis dalam menanggapi kompleksitas tantangan penanggulangan kemiskinan di era digital ini. Abstrak ini menjelaskan urgensi dan potensi perangkat lunak informasi dalam membantu merumuskan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi masalah kemiskinan. Melalui pendekatan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), penelitian ini fokus pada pengembangan solusi yang sistematis dan terukur, menggabungkan pemahaman mendalam terhadap kondisi kemiskinan dengan kekuatan teknologi informasi. Penelitian ini merinci konsep desain perangkat lunak yang dapat memberdayakan masyarakat, meningkatkan efisiensi administrasi, dan menyediakan akses yang lebih baik terhadap sumber daya kritis. Dengan mempertimbangkan kompleksitas masalah sosial dan ekonomi yang terkait dengan kemiskinan, RPLI bertujuan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan, adaptif, dan dapat diimplementasikan secara luas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan bagi pengembangan perangkat lunak yang tidak hanya memberikan dampak langsung dalam mengurangi kemiskinan, tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. Pemanfaatan teknologi informasi dalam konteks penanggulangan kemiskinan bukan hanya sekadar implementasi solusi teknologis, tetapi juga merupakan upaya integral dalam mewujudkan inklusivitas dan keadilan sosial. Keseluruhan, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mendalam mengenai peran vital RPLI sebagai instrumen strategis dalam upaya global untuk mengentaskan kemiskinan.