Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Siswa SMA Negeri 10 Kupang dengan Pelatihan Pembuatan dan Pengemasan Bokashi Padat Untuk Kewirausahaan Sekolah Djoru, Mery Rambu Boba; Adi, I Dewa Ayu Agung Ratih Ratna; Hetharia, Gabriela Elysia; Makaborang, Marthen
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i1.313

Abstract

Sampah organik seperti daun, rerumputan, kotoran hewan dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan sekaligus melestarikan lingkungan. Di SMAN 10 Kupang, pengelolaan limbah organik, terutama sampah daun, masih belum maksimal. Salah satu solusi adalah mengubah sampah organik menjadi pupuk bokashi, yang terbuat dari sisa tumbuhan dan hewan yang telah mengalami pelapukan. Pupuk ini kaya akan unsur hara dan dapat meningkatkan kesuburan serta produktivitas tanah. Pada lingkungan SMAN 10 Kupang, terdapat lahan yang menghasilkan banyak dedaunan, yang belum dimanfaatkan. Untuk memanfaatkan limbah organik ini serta meningkatkan keterampilan siswa, diadakan pelatihan pembuatan dan pengemasan pupuk bokashi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2024 oleh team pengabdi dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Pelatihan ini meliputi pemberian materi, persiapan alat dan bahan, serta demonstrasi pembuatan dan pengemasan pupuk bokashi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan siswa dan transfer ilmu pengetahuan serta teknologi kepada guru dan siswa. Dalam kegiatan ini dihasilkan 40 plastik pupuk bokashi yang masing-masing plastik berisi 5 kg pupuk.
Pemanfaatan Limbah Kandang dan Limbah Dedaunan Menjadi Pupuk Bokashi di Jemaat Ora Et Labora Oesapa Nubatonis, Lesybeth Marlina; Djoru, Mery Rambu Boba
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 7 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i7.1425

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mentransfer ilmu dan keterampilan dengan mempraktikkan pembuatan bokashi kepada jemaat Ora Et Labora di Oesapa, dengan memanfaatkan limbah pupuk kandang dan sisa dedaunan di lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan organik yang tersedia di sekitar, diharapkan jemaat dapat menghasilkan pupuk organik yang berkualitas untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian. Kegiatan ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan bokashi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa jemaat mampu memproduksi bokashi secara mandiri dengan kualitas yang baik. Pada kegiatan ini diperoleh pupuk bokashi yang akan dipakai kelompok tani pada jemaat Ora Et Labora. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi jemaat.
Formulasi NaOH Terhadap Kualitas Sabun Padat Ekstrak Kulit Ubi Ungu (Ipomia Batatas L) Djoru, Mery Rambu Boba; Adi, Ratih Ratna
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.526

Abstract

Penelitian dilakukan secara laboratoris yang bertujuan untuk mendapatkan formulasi NaOH yang tepat terhadap karakter fisikokimia terbaik dari sabun padat berbasis minyak kelapa dengan penambahan ekstrak kulit ubi jalar ungu. Variabel yang diukur adalah variasi NaOH yang diterapkan yaitu 12,35gr, 14,35gr dan 16,35gr, untuk kualitas sabun yang sesuai standar SNI sabun mandi padat. Penambahan ekstrak kulit ubi ungu bertujuan untuk mendapatkan warna sabun yang diperoleh dari bahan alami yaitu kulit ubi jalar ungu. Ekstrak ini diperoleh dari hasil ekstraksi limbah kulit ubi ungu yang dilakukan dengan metode maserasi. Sabun yang telah dibuat selanjutnya dilakukan uji mutu fisikokimia pada sediaan sabun padat meliputi uji pH, uji kadar air, uji alkali bebas serta dilakukan pengamatan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil pengujian fisikokimia sabun dengan pemberian NaOH yang bervarasi yaitu 12,35gr, 14,35gr dan 16,35gr sesuai dengan standar SNI sabun mandi, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa pH sabun meningkat seiring peningkatan NaOH yang diberikan, untuk pengamatan organoleptik sabun pada pemberian NaOH 14,35gr menunjukkan sabun yang lebih cepat memadat dan kokoh sedangkan pemberian ekstrak dari kulit ubi ungu tidak memberikan perbedaan warna pada ke tiga variasi perlakuan NaOH pada hari ke 28.