Artikel ini membahas tentang pelaksanaan kegiatan pembacaan kitab Shahih al-Bukhari di Majelis Sunan Al-Musthafa Pekanbaru serta analisisnya menurut perspektif teori tindakan sosial Max Weber. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis kegiatan tersebut adalah teori tindakan sosial Max Weber. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, pembacaan kitab Shahih al-Bukhari menjadi program rutin yang dilakukan oleh Majelis Sunan Al-Musthafa setiap Kamis malam Jumat dan menjadi rangkaian dari pembacaan kitab-kitab hadis kutub as-sittah yang dimulai sejak 2019 dan kitab Shahh al-Bukhari menjadi yang pertama dibaca. Kedua, analisis mengenai kegiatan tersebut menurut teori tindakan sosial Max Weber dibagi menjadi empat tipe, yaitu Tindakan Tradisional, yang mana kegiatan ini terinspirasi dari kegiatan serupa di Ma’had Darus Sunnah Ciputat; Tindakan Afektif, yaitu agar keberkahan senantiasa mengalir serta terhindar dari bala bencana; Tindakan Rasionalitas Instrumental, yaitu untuk menghidupkan kajian hadis di Pekanbaru, mengetahui redaksi hadis-hadis Nabi Muhammad Saw., serta sarana bersilaturahmi antara asatidz dan jamaah; dan Tindakan Rasionalitas Nilai, yaitu memperoleh nilai-nilai berkah, menambah wawasan seputar hadis-hadis Nabi untuk pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.