Nindra, Daffa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Media Tanam dan Asal Bibit Bud Chip terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang Nindra, Daffa; Suryanto, Agus
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 05 (2024): Mei
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.05.03

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki peranan penting untuk bahan baku pembuatan gula. Peningkatan produksi bibit dapat dilakukan melalui penggunaan bibit bud chip. Penggunaan asal bibit serta pemberian media tanam yang sesuai mampu membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman tebu saat fase vegetatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asal bibit bud chip dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit bud chip tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2023 di Kebun Percobaan Jatimulyo yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Kombinasi menggunakan 9 kombinasi yang diulang 3 kali dengan perlakuan asal bibit batang atas, batang tengah dan batang bawah yang dikombinasikan dengan media tanam tanah, tanah + pupuk kandang, dan tanah + kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam tanah - kompos pada berbagai asal bibit menghasilkan pertumbuhan diameter batang dan jumlah anakan yang lebih baik hanya pada 60 HST. Pada pengamatan 90 HST, kombinasi media tanam tanah - kompos dengan berbagai asal bibit memiliki panjang tanaman dan luas daun yang relatif sama. Asal bibit batang atas, tengah dan bawah dengan kombinasi media tanam memiliki hasil bobot kering relatif sama, kecuali pada kombinasi asal bibit batang atas dengan media tanah dan tanah – kompos daun memiliki nilai bobot kering yang lebih rendah