Bangun, Christina Yosephine Yudiathy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Karakteristik Dan Tajam Penglihatan Pada Pasien Diabetic Macular Edema (DME) Yang Mendapat Injeksi Bevacizumab Di Klinik Spesialis Mata SMEC Siantar Tahun 2021 Fikri, Handy Khairul; Bangun, Christina Yosephine Yudiathy
Oftalmologi : Jurnal Kesehatan Mata Indonesia Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Oftalmologi
Publisher : Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/ojkmi.v4i3.38

Abstract

Pendahuluan: Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang paling umum. Diabetic Macula Edema (DME) adalah komplikasi independen dari retinopati diabetik dan terjadi pada sekitar 6,8% pasien DM. Salah satu patogenesis pada DME adalah karena peningkatan ekspresi VEGF. Selama beberapa tahun terakhir,anti Vaskular Endothelial Growth Factor (anti-VEGF) telah menjadi terapi lini pertama. Bevacizumab adalah anti-VEGF yang dapat meningkatkan Best Corrected Visual Acuity (BCVA) dan mengurangi Central Macular Thickness (CMT) pada pasien DME. Tujuan: mengetahui gambaran karakteristik pasien DME yang mendapat terapi injeksi intravitreal serta apakah terdapat perbaikan tajam penglihatan pasca operasi pada pasien (DME) yang mendapat terapi injeksi intravitreal di Klinik Spesialis Mata SMEC Siantar tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional secara retrospektif dengan mencatat data pasien DME yang mendapat injeksi bevacizumab intravitreal pada 1 Januari 2021 sampai 31 Desember 2021 yaitu sebanyak 20 sampel yang sudah disaring termasuk kriteria inklusi dan eksklusi, serta dilakukan uji normalitas Shapiro-wilk dan uji analisis menggunakanpaired T-test. Hasil:Jenis Kelamin laki-laki mempunyai jumlah yang lebih banyak (52.1%) daripada perempuan (47.9%). Rerata umur pasien yang mendapat injeksi bevacizumab intravitreal 62.12±9.22.Tajam penglihatan pasien mengalami perbaikan pada semua kelompok rawatan yaitu yang mendapat injeksi 1x,2x dan 3xselama rawatan Simpulan: terdapat perbaikan tajam penglihatan pada pasien yang menjalani injeksi bevacizumab intravitreal