Verliza, Mutia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Pengelasan Kota Semarang Verliza, Mutia; Lestantyo, Daru; Prastawa, Heru
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 6 (2025): Volume 5 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i6.18261

Abstract

ABSTRACT Occupational Health and Safety (K3) is an effort to create a safe, comfortable working atmosphere and achieve the goal of maximum productivity. Occupational Health and Safety (K3) is very important to be implemented in all fields of work. The welding industry is a workplace with high-risk activities that can cause health problems and work fatigue that have an impact on work accidents. This study aims to analyze the factors that influence unsafe behavior in workers that cause industrial welding accidents. This study uses a cross-sectional method. The research was conducted in the city of Semarang. The population in this study was 73 respondents. The sample used was total sampling where the number of populations is the number of samples. The results of statistical analysis using Chi-square. The results of statistical analysis using Chi-square show that the value (p value 0.006 <0.05) so that statistically there is a significant relationship between respondents' attitudes and unsafe behavior. The results of statistical analysis using Chi-square show that the value (p value 0.022 <0.05) so that statistically there is a significant relationship between respondents' use of PPE and unsafe behavior. There is no relationship between the factors age, length of service and knowledge with unsafe behavior among welding workers. Workers are expected to always use personal protective equipment when working. Keywords: Unsafe Action, Industry, Welding Workers.  ABSTRAK Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan suasana bekerja yang aman, nyaman, dan mencapai tujuan yaitu produktivitas setinggi-tingginya. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat penting untuk dilaksanakan pada semua bidang pekerjaan. Industri pengelasan merupakan tempat kerja dengan aktivitas yang berisiko tinggi yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kelelahan kerja yang berdampak pada kecelakaan kerja.  Penelitian ini  bertujuan  untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dengan perilaku tidak aman pada pekerja yang menyebabkan kecelakaan kerja industri pengelasan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectionalPelaksanaan penelitian dilakukan di wilayah kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 73 responden. Sampel yang digunakan adalah total sampling dimana jumlah popilasi adalah jumlah sampel. Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square. Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa nilai (p value 0.006<0.05) sehingga secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan perilaku tidak aman. Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa nilai (p value 0.022<0.05) sehingga secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan APD responden dengan perilaku tidak aman. Tidak ada hubungan antara faktor usia, masa kerja dan pengetahuan dengan tindakan perilaku tidak aman pada pekerja las. Diharapkan pekerja  agar selalu menggunakan alat pelindung diri apabila bekerja. Kata Kunci: Perilaku Tidak Aman, Pekerja, Pengelasan
Faktor Risiko Tindakan Tidak Aman pada Pekerja Pengelasan Verliza, Mutia; Lestantyo, Daru; Prastawa, Heru
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 7 (2024): Volume 4 Nomor 7 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i7.14612

Abstract

ABSTRACT Welding is one of several jobs that contributes to work-related accidents and illnesses. The process carried out in this work is the process of making metal structures by cutting, bending and joining, as well as polishing, painting or coating metal pieces which is also in line with other processes. Various risks of work accidents during welding can be caused by unsafe acts and these unsafe acts can be influenced by several factors. This research aims to determine the faktors related to unsafe actions. The method used in this research is a literature review which uses 10 reference journals originating from Google Scholar, Research Gate, Springer and other journal publications with a range of publication years in the last 10 years, namely from 2014 to 2024. The results of this research show that the Factors that influence unsafe actions among welding workers are attitude, knowledge, character and availability of PPE. it can be concluded that there are many factors that influence unsafe actions among welding workers. Therefore, it is recommended that companies provide complete PPE, provide training and tighten security to reduce the risk of unsafe actions that can cause work accidents. Keywords: Welding, Unsafe Act, Attitude, Knowledge, availability of PPE  ABSTRAK Pengelasan (welding) merupakan satu diantara beberapa pekerjaan yang memberikan kontribusi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Proses yang dilakukan pada pekerjaan ini yaitu proses pembuatan struktur logam dengan memotong, membengkokkan, dan menyambung, serta memoles, pengecatan atau pelapisan potongan logam yang juga sejalan dengan proses lainnya. Berbagai risiko kecelakaan kerja pada pengelasan tersebut dapat disebabkan adanya unsafe act (tindakan tidak aman) dan Tindakan tidak aman tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan Tindakan tidak aman.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review yang menggunakan 10 jurnal acuan yang berasal dari google scholar, research gate, springer dan publikasi jurnal lainnya dengan rentang tahun publikasi 10 tahun terakhir yaitu dari tahun 2014 hingga tahun 2024.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi Tindakan tidak aman pada pekerja pengelasan adalah sikap, pengetahuan, karakter, dan ketersediaan APD. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi Tindakan tidak aman pada pekerja pengelasan.  Oleh karena itu disarankan kepada perusahaan untuk dapat menyediakan APD secara lengkap, mengadakan pelatihan, dan memperketat keamanan guna mengurangi risiko terjadinya Tindakan tidak aman yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Kata Kunci: Pengelasan, Tindakan Tidak Aman, Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan APD