Pidie Jaya adalah salah satu kabupaten yang sedang berkembang di Provinsi Aceh. Infrastruktur jalan menjadi salah satu sektor utama yang dikembangkan di daerah tersebut dimana sudah menjadi prioritas utama bagi pemerintah guna mempercepat pembangunan ekonomi daerah atau regional tertentu. Jalan berfungsi sebagai infrastruktur transportasi tunggal dimana menghubungkan antara wilayah tertentu dengan wilayah lainnya sehingga dibutuhkan peningkatan dalam bidang konstruksi jalan untuk menumbuhkan perekonomian warga setempat. Salah satu proyeknya yaitu peningkatan jalan baru yang berlokasi di Desa Blang Gapu - Blang Iboih - Lhok Duek, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Tentunya dalam membangun proyek konstruksi jalan banyak permasalah-permasalahan yang akan dihadapi. Maka penelitian ini bertujuan agar dapat menentukan faktor kritikal yang dapat mempengaruhi kesuksesan pada pembangunan proyek konstruksi jalan tersebut, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Penelitian ini dilakukan secara deduktif kuantitatif dimana data diperoleh dari hasil menganalisis data persepsi yang diperoleh dari jawaban kuesioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis RII (Relative Importance Index) dengan menimbang faktor tertinggi dari faktor-faktor yang telah ditetapkan dan nantinya akan dirangkingkan berdasarkan penentuan kriteria penilaian dengan rentang nilai RII yang telah di uji. Maka didapati hasil penelitian terdapat 5 faktor kritis yang dapat mempengaruhi kesuksesan pada proyek konstruksi jalan Desa Blang Gapu-Blang Iboih-Lhok Duek yaitu; pertama adalah variabel X10 yaitu mekanisme pengontrolan yang baik, hasil olah data didapatkan nilai sebesar 4,8372, kemudian variabel X15 yaitu x-factor (kurang etika, curang, korupsi, dan sikap pilih kasih), hasil analisa yang didapat berupa nilai sebesar 4,7674, kemudian variabel X8 yaitu mengimplementasikan program K3 yang efektif, hasil olah data didapatkan nilai sebesar 4,7442, lalu ada variabel X13 yaitu peralatan dalam kondisi baik, menurut hasil data analisa didapatkan nilai sebesar 4,6744, lalu diposisi ke-5 ada variabel X12 yaitu tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman, hasil olah data didapatkan nilai sebesar 4,6279.