Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Filsafat Ilmu Terhadap Fenomena Bunuh Diri: Faktor, Klasifikasi, dan Upaya Preventif Putri, Reqyan Salsabilla
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v4i1.2439

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena bunuh diri dari perspektif filsafat ilmu, dengan fokus pada faktor-faktor, klasifikasi, dan upaya preventif. Metode yang digunakan adalah pendekatan berbasis studi literatur dengan conceptual approach untuk menganalisis bunuh diri sebagai fenomena eksistensial yang melibatkan otonomi individu dalam pengambilan keputusan, tanpa mengaitkannya secara langsung dengan nilai-nilai etis atau religius. Berdasarkan teori Emile Durkheim, bunuh diri diklasifikasikan menjadi empat kategori: egoistic suicide, altruistic suicide, anomic suicide, dan fatalistic suicide. Penelitian ini juga mengidentifikasi upaya preventif yang dapat dilakukan dari dua perspektif: pertama, perspektif individu yang mengalami pemikiran bunuh diri, dengan mempertimbangkan nilai-nilai maqasid syariah dan ancaman siksa bagi pelaku bunuh diri sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran; kedua, perspektif eksternal yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap martabat manusia serta kontrol sosial yang efektif terhadap aspek-aspek kehidupan yang dapat memicu tekanan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bunuh diri, yang sering kali dipahami sebagai tindakan mistis, dapat dianalisis secara ilmiah dan filosofis untuk memahami kondisi jiwa manusia serta menemukan solusi preventif yang lebih efektif.
Tradisi Tahlilan dalam Perspektif Antropologi Filsafat: Ritual, Makna, dan Implikasinya Putri, Reqyan Salsabilla
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v4i4.2460

Abstract

Penelitian ini mengkaji tradisi tahlilan dalam masyarakat Jawa melalui perspektif antropologi filsafat, dengan fokus pada peran, makna, dan implikasinya terhadap harmoni sosial dan spiritual. Tahlilan, yang merupakan bagian dari tradisi selamatan, tidak hanya berfungsi sebagai upacara keagamaan untuk mendoakan arwah yang telah meninggal, tetapi juga sebagai mekanisme sosial untuk memperkuat ikatan komunitas dan menjaga keseimbangan kosmis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi literatur dan conceptual approach, didukung oleh wawancara skala kecil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari literatur dan wawancara. Temuan menunjukkan bahwa tahlilan mencerminkan integrasi antara kepercayaan lokal Kejawen dan ajaran Islam, serta memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual di masyarakat Jawa. Tradisi ini tetap relevan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya di tengah perubahan sosial yang cepat. Namun, keterbatasan penelitian ini termasuk kurangnya data empiris yang lebih luas, sehingga rekomendasi diberikan untuk penelitian lebih lanjut yang melibatkan observasi lapangan yang lebih mendalam dan partisipatif.