Agar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat merasa nyaman dan memiliki keterampilan sosial yang baik ketika berada di sekolah inklusi, diperlukan motivasi atau dukungan dari orang lain. Teman sebaya dapat mendukung pendidikan inklusif baik dalam hal meningkatkan komunikasi, penerimaan terhadap keberagaman, keterampilan sosial, termasuk penyesuaian diri pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Tujuan dari kegiatan edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa siswi SMPK ST Maria Assumpta Kota Kupang dalam memberikan dukungan sosial terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan sekolah inklusif. Metode dalam pengabdian ini menggunakan pemaparan materi melalui metode ceramah. Metode ceramah merupakan penyampaian informasi secara lisan di muka umum melalui Power Point. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 20 siswa, 7 anak berkebutuhan khusus dan 13 anak tidak berkebutuhan khusus menunjukkan hasil yang baik. Melalui edukasi ini diharapkan para siswa khususnya di SMPK ST Maria Assumpta Kota Kupang dapat mengetahui bagaimana cara yang sehat dalam memberikan dukungan sosial kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam lingkungan sekolah inklusif.