Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN MELALUI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Maulida, Utami; Tampati, Riki
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2023): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v6i1.453

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai konsep hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) melalui penguatan project profil pelajar Pancasila yang saat ini diterapkan di beberapa sekolah khususnya sekolah penggerak. Gaya hidup berkelanjutan merupakan gaya hidup yang mengedepankan penggunaan energi yang terkini. Gaya hidup berkelanjutan berupaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus mengubah dan mengurangi sumber energi bagi generasi berikutnya. Gaya hidup berkelanjutan saat ini dapat dikaitkan pada program pemerintah yang dikaitkan dalam kurikulum merdeka yaitu projek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan harapan guru dan kepala sekolah dapat memahami esensi gaya hidup berkelanjutan dan dapat menghimbau serta mengajak peserta didik agar dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang terintegrasi dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
EKSTRAKURIKULER TARI TRADISIONAL DALAM MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Safitri, Shella; maulida, utami; Tampati, Riki
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 2 (2023): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v6i2.525

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana sekolah membentuk pendidikan karakter siswa berbasis budaya melalui program ekstrakurikuler tari tradisional. Ekstrakurikuler tari tradisional merupakan suatu kebijakan yang dilakukan Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Kota Tangerang Selatan untuk menjalankan misi sekolah sebagai pelayanan minat, bakat dan potensi siswa. Selain itu sebagai satu cara untuk dapat memperkenalkan budaya kepada siswa melalui tarian-tarian tradisional. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, mengungkap dan menganalisis secara menyeluruh dan mendalam. Untuk memperoleh data dalam proses penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data. Yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.Penelitian menemukan bahwa dalam penerapannya ekstrakurikuler tari tradisional di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam tidak hanya sekedar memeragakan gerak tarian saja, namun di beri juga nilai budaya didalamnya. seperti nama, asal daerah dan sedikit makna dari tarian yang akan diajarkan. Pendidikan katakter berbasis budaya memiliki 3 moral penting yang terkandung didalamnya yaitu moral knowing, moral feeling dan moral action. Sebagai acuan keberhasilan dalam membentuk karakter budaya.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrakurikuler tari tradisional telah berhasil karena didalam pengimplementasiannya meliputi 3 moral didalamnya. Yaitu moral knowing (mengulas, menyadari dan mengevaluasi secara kritis), moral feeling (empati) dan moral action (kekereatipan siswa dengan membuat kostum buatan siswa sendiri). Sebagai satu upaya membentuk pendidikan karakter berbasis budaya di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Kota Tangerang Selatan.
TRANSFORMASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT DASAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA Maulida, Utami; Tampati, Riki
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 1 (2024): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v7i1.629

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas secara komperehensif mengenai transformasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kurikulum merdeka di tingkat dasar. Kurikulum merdeka sudah hampir merata di tingkat satuan pendidikan terutama tingkat dasar yang termasuk fase A, sudah tentu teknik pembelajaran mengalami transformasi, salah satunya pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang tidak lagi stagnan dalam baca-tulis namun guru mengemas pembelajaran bahasa Indonesia lebih kreatif dan variatif. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan teknik content analysis, dimana peneliti menganalisis bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia ditransformasikan guru selama masa kurikulum merdeka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru Bahasa Indonesia telah melakukan transformasional dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat dasar berupa memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, menggunakan metode dan strategi mengajar kekinian, serta menerapkan gerakan literasi sekolah melalui pembiasaan. Adapun nilai guna dalam penelitian ini sebagai gambaran mengenai transformasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kurikulum merdeka di tingkat dasar dan dapat dijadikan rujukan pembelajaran bagi pengajar lain khususnya sekolah yang baru menerapkan kurikulum merdeka.