Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Terapi Non Konvensional Moringa Oleifera Sebagai Peningkatan Produksi ASI di Praktek Mandiri Bidan Deby Kota Medan Simamora, Lasria; Beru Sembiring, Mediana; Cyntia Yun, Deby; Metawati Panjaitan, Polma Ria; Damayanti Sipayung, Ika
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v4i2.3153

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling efektif dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan SDGs nomor 2 dan 3 yaitu mengatasi kelaparan, masalah kesehatan dan kesejahteraan. Salah satu tantangan dalam mencapai pemberian ASI eksklusif adalah maraknya promosi produk perangsang ASI yang sangat mudah diperoleh yang keaslian dan komposisinya belum tentu aman bagi kesehatan. Bidan sebagai tenaga kesehatan perlu melakukan inovasi yang dapat mengurangi masalah laktasi dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI yang dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Bidan Praktik Mandiri. Metode kegiatan ini dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana sebelum dilakukan edukasi dilakukan pretest kemudian posttest. Kegiatan dilakukan di rumah peserta mengingat keterbatasan ibu nifas yang tidak dapat berkumpul bersama. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang manfaat buah Moringa Oleifera dan juga cara mengolahnya dalam bentuk jus sebelum dan sesudah edukasi. Dimana sebelum edukasi mayoritas peserta memiliki pengetahuan kurang sebanyak 12 orang (80%), setelah edukasi mayoritas peserta memiliki pengetahuan baik sebanyak 9 orang (60%). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat untuk dapat memanfaatkan terapi non konvensional sebagai langkah awal untuk meningkatkan produksi ASI sehingga diharapkan pemberian ASI eksklusif dapat tercapai.