Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tantangan Dan Peluang Kewirausahaan Industri Halal Dalam Pertumbuhan Ekonomi Soraya Siti Rahayu; MUHAMMAD RIZKY RAMADHAN; RISKIA; GLEDI YALDES; META ANINTIA; Andika Nur Fajr
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i1.479

Abstract

ABSTRACT Handling socio-economic problems is still the focus of attention for both the government and society, especially after the COVID-19 pandemic and the increasing number of poor people in big cities. The MSME program with a halal entrepreneurship model aims to not only focus on economic profits but also solve social problems. This research aims to determine the participation and socioeconomic impact of the MSME program with the halal entrepreneurship model in big cities, especially in culinary businesses and fashion design, crafts (handmade accessories and the provision of craft materials), as well as tour and travel. The research method used in this research is the facto exposure method. The results of the research show that the participation of halal entrepreneurial MSME actors has shown effective achievements through individual mental and emotional involvement in carrying out group activities, individual motivation in making contribution and a sense of responsibility within individuals towards group activities in achieving business. target. Apart from that, the socio-economic impact in the context of halal entrepreneurship also has an impact on capacity and independence in opening up business opportunities and employment opportunities. Research findings show the importance of government support from large cities and policies that are able to accommodate economic opportunities and represent the values ​​of halal entrepreneurship in the future in a sustainable manner. The recommendation of this research is to encourage the increase of MSMEs through the halal entrepreneurship model as an effort to solve social and economic problems, increase partnerships with larger entrepreneurs and encourage government regulations to accommodate opportunities and community participation as well as social economic impacts. entrepreneurship. Handling socio-economic problems and the increasing number of poor people in big cities is still the focus of attention for both the government and society, especially after the COVID-19 pandemic. ABSTRAK Penanganan masalah sosial ekonomi masih menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat, terutama setelah pandemi COVID-19 dan meningkatnya jumlah penduduk miskin di kota-kota besar. Program UMKM dengan model wirausaha halal bertujuan untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga menyelesaikan masalah sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi dan dampak sosial ekonomi dari program UMKM dengan model wirausaha halal di kota-kota besar, khususnya pada usaha kuliner dan desain fesyen, kerajinan tangan (aksesoris handmade dan penyediaan bahan kerajinan), serta tour and travel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekspos fakto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pelaku UMKM wirausaha halal telah menunjukkan pencapaian yang efektif melalui keterlibatan mental dan emosional individu dalam melaksanakan kegiatan kelompok, motivasi individu dalam memberikan kontribusi dan rasa tanggung jawab dalam diri individu terhadap kegiatan kelompok dalam mencapai target usaha. Selain itu, dampak sosial ekonomi dalam konteks wirausaha halal juga berdampak pada kapasitas dan kemandirian dalam membuka peluang usaha dan kesempatan kerja. Temuan penelitian menunjukkan pentingnya dukungan pemerintah kota besar dan kebijakan yang mampu mengakomodasi peluang ekonomi dan merepresentasikan nilai-nilai wirausaha halal di masa depan secara berkelanjutan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mendorong peningkatan UMKM melalui model halal entrepreneurship sebagai upaya penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, meningkatkan kemitraan dengan pengusaha yang lebih besar dan mendorong regulasi pemerintah untuk mengakomodir peluang dan partisipasi masyarakat serta dampak sosial ekonomi dari kewirausahaan. Penanganan masalah sosial ekonomi dan meningkatnya jumlah penduduk miskin di kota-kota besar masih menjadi fokus perhatian pemerintah dan masyarakat, terutama pasca pandemi COVID 19.
Implementation of Islamic Religious Education Learning at MI Negeri 2 reviewed from the perspective of Objectives, Principles, Methods, and Evaluation Radhiah; Riskia
Journal of Indonesian Primary School Vol. 2 No. 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/jips.v2i2.776

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Islamic Religious Education (PAI) learning in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 by reviewing aspects of objectives, principles, methods, and evaluation. The background of this research is the importance of PAI in forming students who not only understand religious material theoretically, but are also able to internalize and practice it in daily life. This research uses a qualitative approach with literature study methods and content analysis. Data were obtained from school documents, observation of learning activities, and relevant literature. The results of the study show that the implementation of PAI in MIN 2 runs according to the established procedures, by prioritizing scientific principles, monotheism, practice, and habituation of noble morals. The learning methods used are diverse, including group work, discussions, simulations, role-playing, and the use of contextual media. Learning evaluation is carried out comprehensively through written, oral, and practical tests, and emphasizes the achievement of students' cognitive, affective, and psychomotor competencies. Overall, the results of the study show that the implementation of PAI learning at MIN 2 is effective in helping students understand and internalize the values of Islamic teachings. Thus, the learning model applied in MIN 2 can be a reference in the development of PAI learning at the elementary level.
Penerapan Thaharah sebagai Pondasi Kebersihan dan Kesehatan di SDN 22 Ranah Batahan Jorong Rao-rao Ema Adriani Lubis; Ilpi Damayanti; April Atika; Novi Rahmadani Sitompul; Riskia; Mhd Reihandra Azis; Muhammad Yusril Nasution; Aninisa Fitri; Akbar Ibrahim; Kasman
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan thaharah sebagai pondasi kebersihan dan kesehatan di SDN 22 Ranah Batahan Jorong Rao-rao merupakan upaya integral yang melibatkan seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya kesadaran, dan pengaruh lingkungan luar, sekolah ini berhasil mengatasi kendala-kendala tersebut melalui solusi inovatif dan partisipatif. Langkah-langkah yang diambil meliputi peningkatan fasilitas kebersihan, edukasi berkelanjutan, dan pembangunan budaya kebersihan yang konsisten. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Penerapan thaharah di SDN 22 Ranah Batahan Jorong Rao-rao diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan kebersihan sebagai bagian dari pendidikan.
Efektivitas Perayaan Isra’ Mi’raj dalam Meningkatkan Wawasan Keislaman Santri dan Santriwati di Pondok PesantrenDarul Ikhlash Ali Jusri Pohan; Riskia; Nur Hafikrah Lubis; Siti Rodiah Lubis; Aspan Martua; Wahyu Hidayat; Nadia Royani Nst; Khoirunnisa Nasution; Abdul Halim; Nur Aini; Wildan Rahmawan; Rukiah
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perayaan Isra’ Mi’raj merupakan momen penting bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman tentang peristiwa agung yang dialami Nabi Muhammad ﷺ. Peristiwa ini tidak hanya memiliki makna teologis, tetapi juga dapat menjadi sarana edukasi bagi umat Islam, khususnya santri di Pondok Pesantren Darul Ikhlas. Dalam kegiatan pengabdian ini, metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, perancangan program, serta pelaksanaan kajian dan tausiyah oleh narasumber yang kompeten. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman santri mengenai hikmah Isra’ Mi’raj, peningkatan kualitas ibadah, serta meningkatnya minat santri dalam berdakwah. Selain itu, kegiatan ini berhasil mempererat hubungan antar santri dan masyarakat sekitar. Temuan ini mengindikasikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj tidak hanya berfungsi sebagai acara seremonial, tetapi juga memiliki dampak edukatif dan sosial yang signifikan. Dengan pengembangan lebih lanjut, program ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi komunitas pesantren.