Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Relationship between comorbidities and the high mortality rate of Covid 19 patients at Kepatihan Health Centre, Gresik Nugroho, Muhammad Yanuar; Kusumaningtyas, Maria Juliati; Herliani, Olivia
Calvaria Medical Journal Vol 2 No 1 (2024): Edisi Juni 2024 (available online Juli 2024)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v2i1.59

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has a broad impact on health and society, comorbidities or comorbidities can be a risk factor for covid-19 infection and can worsen the condition of people who have been infected with COVID-19. Aim: The purpose of this study is the relationship between comorbidities and the high mortality rate of Covid-19 patients at the Kepatihan Health Centre, Gresik in 2019-2021. Methods: This study used a cross sectional analytical observational research design, the population in this study were people in the Kepatihan Gresik Health Centre working area who had Covid-19 in 2019-2021, totalling 809 people. Calculated using the slovin formula with a simple random sampling technique, so that the sample size was 75 respondents. The study used secondary data and the analysis used was the chi square test.. Result: The results showed that most of the respondents in this study were respondents with Covid 19 patient deaths having comorbidities, namely 43 respondents or 57.3%, most of the respondents in this study were respondents with no hypertension, namely 55 respondents or 73%, most of the respondents in this study were respondents with no DM, namely 51 respondents or 68%, and most of the respondents in this study were respondents with no Asthma, namely 63 respondents or 84% The conclusion of the study is that there is a relationship between comorbidities and the high mortality rate of Covid-19 patients at Kepatihan Health Centre, Gresik in 2019-2021 because it has a p-value <0.05. Conclusion: Based on the results of the research and discussion in the chapter, it can be concluded that there is a relationship between hypertension, diabetes mellitus (DM), and asthma with cases of death due to Covid-19 at the Gresik District Health Center in 2019-2021.
HUBUNGAN KEJADIAN KARIES GIGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SDN PUTAT JAYA I/377 SURABAYA Nanayanti, Luh Putu Dara; Theodora, Theodora; Kusumaningtyas, Maria Juliati; Wulandari, Atik Sri
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 3 (2025): Edisi 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan secara umum terkait erat dengan kesehatan gigi. Kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dengan baik bergantung pada fungsi gigi sebagai organ tubuh. Pertumbuhan dan status gizi pun sangat erat kaitannya. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah masalah karies gigi dan status gizi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karies gigi dengan status gizi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional yang merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasional, atau pengumpulan data. Populasi pada penelitian ini seluruh anak kelas 1-2 SDN Putat Jaya I 377 Surabaya hadir saat penelitian berlangsung. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil uji statistic dengan Chi Square menunjukkan P value sebesar 0,395 > 0,05 H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak terdapat hubungan antara status karies gigi dengan status gizi pada anak usia 6-8 tahun SDN Putat Jaya I 377 Surabaya. Tidak ada hubungan antara karies gigi dengan status gizi siswa-siswi
STUDI LITERATUR HUBUNGAN FAKTOR RESIKO USIA IBU HAMIL DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMPSIA Kusumaningtyas, Maria Juliati; Dharmayani, Ni Made Gita Gayatri
Calvaria Medical Journal Vol 1 No 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v1i2.25

Abstract

Preeclampsia is a hypertensive condition accompanied by proteinuria in pregnancies of more than 20 weeks of age, caused by vasospasm and endothelial activation and complicates pregnancy conditions that can cause death in the mother, fetus and neonate. The purpose of this study was to determine the relationship between risk factors for the age of pregnant women and the incidence of preeclampsia. This study used a literature study research method, carried out with data collection activities through literature searches or electronic-based literature reviews using the internet. This study used 25 journals consisting of 17 national journals and 8 international journals. The results showed that there was a relationship between maternal age during pregnancy and the incidence of preeclampsia. and the incidence tends to increase at the age of <20 years and >35 years as a risk factor. So it is necessary to carry out monitoring through adequate and regular Ante Natal Care visits.
Hubungan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa pada mahasiswa fakultas ilmu ekonomi dan bisnis universitas wijaya kusuma surabaya Almahdiansyah, Rifqi; Theodora, Theodora; Kusumaningtyas, Maria Juliati
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.121

Abstract

Latar Belakang: Merokok adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia karena kandungan zat adiktif yang menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gangguan kehamilan, kadar vitamin rendah, asma, kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, impotensi, tekanan darah tinggi, dan bronkitis. Merokok ada kaitannya dengan kadar glukosa darah yang akan memperburuk resistensi insulin, dan berhenti merokok sering diikuti penurunan kontrol glikemik. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa pada mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2021-2022. Metode: Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil penelitian Golongan usia yang dominan adalah 19 dan 21 tahun, masing-masing sebanyak 15 (34,1%) dan 14 (31,8%) responden. Responden lainnya berusia 20 tahun sebanyak 8 (18,2%) dan 22 tahun sebanyak 7 (15,9%). Mayoritas responden adalah laki-laki (79,6%), sementara perempuan berjumlah 20,5%. Dari total 44 responden, perokok ringan paling banyak dengan 18 orang (40,9%), diikuti perokok berat 15 orang (34,1%), dan perokok sedang 11 orang (25%). Sebagian besar responden yang merupakan perokok ringan (10 mahasiswa, 22,7%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu normal. Sebaliknya, sebagian besar perokok berat (13 mahasiswa, 29,5%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu tinggi. Kesimpulan: Terdapat peningkatan proporsi kadar glukosa darah tinggi seiring dengan tingkat merokok. Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kadar glukosa darah sewaktu.