arifin, muhammad fatkhul arifin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP PERMINTAAN UANG MENURUT KEYNES DAN RELEVANSINYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Andini, Dhita; Nur Aini, Melinda; arifin, muhammad fatkhul arifin; Mustafida
Iqtishodiah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 6 No. 1 (2024): Iqtishodiah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/iqtishodiah.v6i1.431

Abstract

Permintaan uang memiliki pengaruh yang signifikan dan berpotensi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Teori permintaan uang Keynes dan ekonomi Islam memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan, Keynes menyoroti bagaimana suku bunga mempengaruhi kebutuhan uang, Sebaliknya, ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip syariah. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana relevansi konsep uang Keynes dengan ekonomi Islam. Hal ini akan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana teori Keynes dapat diterapkan pada ekonomi Islam. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif (library research), yang berfokus pada pemahaman dan pembelajaran teori dari berbagai sumber kepustakaan. Data dikumpulkan dengan melakukan pencarian informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya yang tersedia. Temuan dari riset ini menunjukkan teori Keynes tentang jumlah permintaan uang memiliki relevansi dalam konteks ekonomi Islam, meskipun terdapat perbedaan dalam prinsip-prinsipnya. Menurut teori Keynes, permintaan motif uang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti alasan melakukan transaksi, cadangan, dan alasan berspekulasi. Meskipun motif tersebut relevan dalam ekonomi syariah, namun tidak digunakan secara khusus, dan terdapat aspek lain seperti ketaatan pada hukum syariah, ketaatan pada riba, dan pertimbangan pertimbangan moral dan etika dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian, pemahaman teori Keynes dapat diterapkan dalam konteks ekonomi syariah dengan tetap menjaga nilai dan prinsip Islam.