<![CDATA[Pencarian korban di bangunan reruntuhan tentu sangat membahayakan, tentu saaja karena bangunan yang mudah roboh dan sulit dijangkau manusia, karena keterbatasan ruang dan informasi tentang bahaya yang didapat dari suatu bangunan tersebut seperti kebocoran gas beracun, gas yang mudah terbakar, dan bangunan yang dapat roboh sewaktu waktu, struktur bangunan reruntuhan yang rumit sehingga diperlukan evaluasi terlebih dahulu agar mendapatkan informasi yang diperlukan Maka dibuat pengembangan miniatur robot IoT (Intenet of Things) beroda yang dapat memonitoring kondisi visual menggunakan esp32-cam dan mengambil data dari sensor yang diperlukan seperti sensor gas, api, suhu, dan jarak. Kondisi informasi data yang ditangkap disekitar sensor pada robot dikirim menggunakan modul esp8266 ke website monitoring dan dikontrol menggunakan remote control dengan modul radio yaitu nRF24L01 sebagai media komunikasi wireless antara robot dengan remote control. Hasil pengujian sensor ultrasonik (HC-SR04) memiliki rata-rata error yaitu sebesar 2,75%, Sensor gas (MQ2) rata-rata persentase error sebanyak 1,93%, Sensor api maksimal hanya mampu mendeteksi api dari korek gas sejauh 30cm, delay pengiriman data sensor dari robot melalui esp2866 ke web memiliki selama 5 - 6 detik. Sensor dht11 pada ruangan menggunakan pendingin ruangan memilikir rata-rata error sebesar 4% dan pada ruangan tidak menggunakan pendingin ruangan sebesar 3,12%. remote control dapat terhubung dengan robot jika halangan kurang dari 7 tembok, website dapat berjalan baik pada beberapa web browser yang diujikan (Opra, Google Chrome dan Microsoft Edge).]]>
