M Rizki, M Rizki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUNAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN BAWANG MERAH DAN CABAI MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Widya Kayohana, Ketut; Wisnu Alfiansyah, Muhamad; M Rizki, M Rizki
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 5 (2023): JATI Vol. 7 No. 5
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i5.7950

Abstract

Tanaman Bawang Merah dan Cabai merupakan komoditas strategis di Indonesia. Dalam usaha untuk mengembangkan komoditas ini, terdapat masalah serius yang dihadapi oleh para petani. Tanaman ini rentan terhadap serangan penyakit dan hama, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi petani dan produsen. Sistem pakar adalah suatu bidang dalam kecerdasan buatan (AI). Dalam konteks ini, sistem pakar diagnosa penyakit dan hama tanaman bawang merah dan cabai akan dirancang untuk membantu petani dan ahli pertanian dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis penyakit dan hama yang menyerang tanaman bawang merah dan cabai. Adapun metode penelitian yang akan digunakan yaitu menggunakan metode Waterfall. Adapun algoritma yang digunakan untuk melakukan diagnosa dan rekomendasi menggunakan Certainty Factor. Metode ini menggunakan perhitungan berdasarkan kemiripan yang dibagi dengan bobot yang telah ditentukan. Sistem ini menggunakan pengetahuan ahli dalam bidang tertentu dan menggunakan aturan-aturan berbasis pengetahuan untuk memberikan diagnosis atau saran kepada pengguna. Untuk pembangunan website, peneliti menggunakan CodeIgniter dan mysql sebagai database. Dari hasil pengujian yang dilakukan, sistem ini berhasil mengidentifikasi setiap penyakit yang menyerang dengan kriteria 1 dan 0. Diharapkan dengan adanya sistem pakar ini dapat membantu para petani dalam mengidentifikasi penyakit dan hama yang menyerang tanaman bawang merah dan cabai.