Felix Barus, Fransiskus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN MAKAM BERBASIS WEB DAMAI (DATA MAKAM INDONESIA) : STUDI KASUS: TAMAN MAKAM KEDUNGWULUH PURWOKERTO Maulana GS, A. Rasyid; Farhan Ilham, Afif; Putri br Ginting, Betania; Felix Barus, Fransiskus
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 3 (2024): JATI Vol. 8 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i3.9541

Abstract

Taman Makam Kedungwuluh Purwokerto merupakan salah satu tempat pemakaman umum yang masih menerapkan sistem pengelolaan data secara manual. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kurangnya efisiensi waktu, sulitnya mencari informasi tentang ketersediaan lahan makam, serta masalah hilangnya data makam yang ditimpa. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti membuat sebuah Sistem Informasi Pengelolaan Makam Berbasis Web yang disebut dengan DAMAI (Data Makam Indonesia) yang dapat diakses melalui internet. Sistem informasi DAMAI dikembangkan dengan menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, evaluasi dan pemeliharaan. Pada tahap analisis kebutuhan, dilakukan pengumpulan data dan analisis kebutuhan fungsional sistem. Selanjutnya, pada tahap desain sistem, dilakukan perancangan arsitektur, sequence diagram, diagram kelas, dan perancangan data. Kemudian, pada tahap implementasi, dilakukan pengkodean sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Setelah itu, sistem diuji untuk memastikan fungsionalitasnya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Terakhir, dilakukan evaluasi dan pemeliharaan sistem untuk memperbaiki kesalahan dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang berkembang. Website DAMAI menawarkan tiga fitur utama, yaitu Pemakaman Keluarga untuk mengelola data makam keluarga, Penggalangan Dana untuk memfasilitasi pengumpulan donasi bagi perbaikan makam, dan Identifikasi Makam untuk mendaftarkan data makam baru. Dengan adanya website DAMAI, pengelolaan makam menjadi lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode konvensional yang masih manual. Berdasarkan hasil pemgujian dengan metode black box didapatkan hasil persentase 100% yang menandakan bahwa sistem informasi pengelolaan makam berbasis website telah memenuhi perancangan pada penelitian ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan pengelolaan makam secara manual.
SISTEM MONITORING KESEHATAN KELINCI HIAS BERBASIS INTERNET OF THINGS: STUDI KASUS :TERNAK KELINCI BAPAK GUSRON KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN Felix Barus, Fransiskus; Desy Nur Utomo, Aulia
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 4 (2024): JATI Vol. 8 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i4.10092

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sistem monitoring yang menerapkan Internet of Things (IoT) dalam memonitoring kesehatan kelinci hias pada peternakan kelinci milik Bapak Gusron. Permasalahan yang didapat pada penelitian ini, kelinci adalah hewan rentan terhadap suhu dan kelembaban serta tidak adanya tenaga kerja lainnya dalam memantau lingkungan kandang. Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem monitoring berbasis Iot untuk dapat memantau kondisi peternakan kelinci, khususnya mengenai kebersihan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan pada kelinci. Alat untuk sistem monitoring menggunakan tiga sensor yaitu, sensor DHT11, sensor gas MQ-135, dan sensor PIR yang terhubung ke NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroler menggunakan database Thingspeak sebagai penyimpanan. Sistem Monitoring dilengkapi fitur notifikasi Whatsapp yang dapat digunakan untuk pengingat pemilik peternakan. Metode yang digunakan pada sistem merupakan metode protoyping. Evaluasi dan uji coba meliputi implementasi sistem selama satu bulan di peternakan kelinci, serta pengujian dengan menggunakan metode blackbox untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Hasil penelitian ini mendapatkan suhu pada kandang kelinci berkisar antara 27,8 °C – 32,8 °C, kelembaban berkisar antara 64 RH – 71 RH, tingkat kadar gas amonia berkisar 5,6 ppm – 8,31 ppm, serta pergerakan dapat diukur melalui angka 1 (bergerak) dan 0 (tidak bergerak).