<![CDATA[Koperasi memberikan pinjaman kepada nasabah yang tidak layak, maka akan meningkatkan risiko kredit macet yang dapat menimbulkan kerugian bagi koperasi. Sebaliknya, apabila koperasi terlalu ketat dalam memberikan pinjaman, maka hal ini juga dapat mengurangi jumlah nasabah yang dilayani dan pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan koperasi. Proses penentuan kelayakan nasabah secara manual seringkali membutuhkan waktu yang lama dan rentan terhadap subjektivitas penilaian dari pihak koperasi. Tujuan sistem pendukung keputusan ini dapat membantu pihak koperasi dalam menentukan nasabah yang layak menerima pinjaman dengan lebih objektif dan efisien. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode Weighted Product (WP). Metode WP diharapkan dapat menentukan nasabah yang layak menerima pinjaman dengan lebih objektif dan efisien. Metode WP efektif membantu koperasi dalam menentukan kelayakan calon nasabah untuk mendapatkan pinjaman. Metode ini mampu mengintegrasikan berbagai kriteria penilaian dengan memberikan bobot tertentu pada setiap masing-masing kriteria. Akurasi penilaian menjadi meningkat dengan metode WP yang mampu memberikan struktur yang jelas dan transparan dalam pengambilan keputusan pada setiap calon nasabah yang dinilai berdasarkan skor hasil akhir dari kombinasi berbagai kriteria dengan bobot yang sudah ditetapkan sehingga proses penilaian menjadi lebih objektif dan dapat dipertanggungjawabkan, dan memastikan bahwa pinjaman diberikan kepada nasabah yang benar-benar layak.]]>
