Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KLASIFIKASI PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Rahma Putri, Annisa; Jamaludin, Asep; Garno, Garno
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 4 (2024): JATI Vol. 8 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i4.10194

Abstract

Desa Geyongan memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi, mencapai 49,82% per 2023. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengeluarkan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Namun, ada kesalahan dalam pembagian yang dianggap tidak adil karena data kelayakan penerima tidak sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasi penerima BLT menggunakan metode K-Nearest Neighbor dengan tujuan memastikan bantuan tepat sasaran. Pendekatan KDD (Knowledge Discovery in Database) digunakan untuk memodelkan algoritma K-Nearest Neighbor dengan bantuan aplikasi RapidMiner. Penelitian ini menggunakan empat skenario pembagian data latih dan uji (90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40) dengan variasi nilai K (1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, dan 19) untuk mencapai akurasi terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa skenario pembagian data 80:20 dengan nilai K=9 memberikan accuracy tertinggi, yaitu 87,31%, dengan precision 89,06%, recall 85,07%, dan F-Measure 87,02%.
Perancangan Kebijakan Persediaan Pupuk Anorganik untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Menggunakan Metode Periodic Joint Replenishment pada PT XYZ Rahma Putri, Annisa; Yulianti, Femi; Artha Kusuma, Putu Giri
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT XYZ merupakan perusahaan industri budidaya terhadap tanaman kelapa sawit. Dalam menunjang aktifitas bisnisnya, PT XYZ memerlukan berbagai jenis unsur hara yang dapat meningkatkan kualitas buah sawit yang akan dihasilkan, salah satu unsur hara yang digunakan sebagai penujang utama tanaman sawit adalah pupuk dengan jenis anorganik. Terdapat empat produk pupuk anorganik yang digunakan yaitu NPK, Dolomit, Libero dan Mamigro. Proses pemesanan produk akan dipesan dari pemasok yang sama namun dilakukan secara terpisah antar tiap pupuk dan dengan kuantitas yang berlebih karena pemesanan dilakukan hanya berdasarkan intusi dari para pekerja yang menyebabkan ongkos pesan melebihi target yang telah ditetapkan perusahaan. Dengan menerapkan model periodic joint replenishment, pemesanan tiap jenis pupuk dapat dilakukan secara bersamaan dengan kuantitas pemesanan yang telah ditentukan. Model ini menghasilkan interval waktu antar pemesanan selama 43 hari sekali dalam satu tahun dengan frekuensi sebanyak 9 kali pemesanan, dan dihasilkan ukuran lot pemesanan optimum yang akan dipesan bagi tiap pupuknya. Total biaya persediaan yang dihasilkan dengan model periodic joint replenishment adalah sebanyak Rp 5.554.953.386/tahun dengan penghematan sebesar Rp 876.011.486 dari kondisi eksisting sehingga hasil perancangan optimal dalam meminimasi ongkos total biaya persediaan. Kata kunci— pupuk, kebijakan persediaan, periodic joint replenishment.