Saat pembelajaran siswa kesulitan dalam memahami materi gerbang logika dikarenakan materi pembelajaran berhubungan dengan angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar siswa terhadap pemecahan masalah pada materi gerbang logika ditinjau dari keaktifan siswa dan jenis kelamin. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes soal, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Subjek keaktifan tinggi dan berjenis kelamin lakilaki berdasarkan pemecahan masalah menurut teori polya tidak mampu dalam indikator memeriksa kembali dan mengalami kesulitan belajar berupa kesulitan memahami materi, keterampilan belajar, intelegensi/kemampuan; (2) Subjek keaktifan tinggi dan berjenis kelamin perempuan tidak mampu dalam indikator memeriksa kembali dan mengalami kesulitan belajar berupa intelegensi/kemampuan; (3) Subjek keaktifan rendah dan berjenis kelamin laki-laki tidak mampu dalam indikator memahami, melaksanakan rencana penyelesaian, memeriksa kembali dan mengalami kesulitan belajar berupa kesulitan memahami materi, pemecahan masalah, keaktifan, kesehatan fisik, intelegensi/kemampuan, minat (4) Subjek keaktifan rendah dan berjenis kelamin perempuan tidak mampu dalam indikator memeriksa kembali, ada yang tidak mampu memahami dan memeriksa kembali dan pada soal tertentu tidak mampu memahami, melaksanakan dan memeriksa kembali, kemudian untuk kesulitan belajar yang dialami berupa kesulitan memahami materi, pemecahan masalah, keaktifan, intelegensi/kemampuan, minat.