Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Agrosilvopastura dan Ternak Lebah Lanceng di Desa Kradinan Madiun Al Fitri, Zahrotun Nisa’ Zidan; Pratama, Dafian Ilham; Ningsih, Jesika Septia; Nugroho, Rizky Alifian; Riyanto, Slamet
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/rcsj0d70

Abstract

Agrosilvopastura merupakan sistem pemanfaatan lahan terpadu yang menggabungkan tiga komponen utama, diantara pertanian (agro), kehutanan (silvo), dan peternakan (pastura). Metode diyakini dapat mengoptimalkan penggunaan lahan hutan dengan cara melakukan integrasi tanaman pertanian, pohon, dan hewan ternak dalam satu kesatuan ekosistem yang saling menguntungkan. Tujuan utama penerapan Agrosilvopastura adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan menjaga keseimbangan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal yang memanfaatkan lahan tersebut. Metode kegiatan ini dilakukan dengan cara pendampingan mulai dari sosialisasi program, pembukaan lahan, ketrampilan ternak lebah dan pengolahan hasil panen. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kepedulian masyarakat sasaran untuk memanfaatkan lahan kosong di wilayah hutan untuk kegiatan pertanian, kehutanan dan peternakan. Masyarakat kelompok sasaran memiliki minat yang tinggi dan berkomitmen untuk menjaga ekosistem hutan dengan cara melakukan penanaman tanaman yang membantu mencegah erosi tanah serta memberikan manfaat bagi petani.
Analisis Kesiapan Sistem Monitoring Lebah Madu Klanceng Berbasis QR Code sebagai Implementasi Smart Farming dengan Pendekatan Model Aydin dan Tasci Riyanto, Slamet; Azis, Muh Nur Lutfi; Al Fitri, Zahrotun Nisa’ Zidan; Mumtahana, Hani Atun; Gionanda, Junioka Bayu
DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology Vol. 8 No. 2 (2025): Edisi Februari 2025
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/doubleclick.v8i2.21233

Abstract

Peternak lebah Klanceng memiliki kendala dalam melakukan perawatan dan monitoring lebahnya. Hal ini disebabkan karena peternak kesulitan dalam memantau dan tidak memiliki catatan khusus terkait dengan kondisi lebah di masing-masing rumah lebah. Tidak adanya data terkait dengan kondisi dan riwayat lebah pada masing-masing lebih menyebabkan peternak sering mengalami kesalahan dalam merawat lebah Klanceng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan sistem monitoring lebah maju klanceng berbasis QR Code sebagai bentuk implementasi smart farming yang ada di desa Kradinan Madiun Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk memberikan Solusi terhadap permasalahan di Lokasi penelitian. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya, Dimana kuesioner dibuat untuk mengukur tingkat kesiapan sistem monitoring dengan pendekatan model Aydin & Tasci. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari empat aspek yang digunakan untuk mengukur kesiapan sistem monitoring lebah maju klanceng berbasis QR Code sebagai bentuk implementasi smart farming pada kelompok tani hutan di desa Kradinan Madiun. Disimpulkan bahwa aspek technologi memiliki tingkat kesiapan yang paling tinggi, meskipun masih dibutuhkan adanya sedikit perbaikan. Kemudian aspek yang dinilai paling rendah kesiapannya adalah terkait dengan innovation dan dinilai tidak siap serta membutuhkan adanya sedikit perbaikan.