Masa remaja sering kali ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis yang mendorong eksplorasi, termasuk perilaku seks bebas. Remaja yang kurang pemahaman tentang dampak negatif seks bebas, seperti penyakit menular seksual dan kehamilan di luar nikah, cenderung mencoba perilaku ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemahaman dan dampak perilaku seks bebas, memberikan edukasi melalui pendekatan keagamaan untuk meningkatkan kontrol diri. Faktor penyebab perilaku seks bebas meliputi kemiskinan, kurangnya visi akademis, pola keluarga, pengalaman seksual dini, minim informasi mengenai seks, dan semakin bebasnya hubungan. Penelitian ini berfokus pada remaja di Kp. Baregbeg RT/RW 13/03 Karawang, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penyuluhan dilakukan melalui presentasi PowerPoint dan interaksi aktif, termasuk sesi tanya jawab dan kuis. Remaja diajak berpartisipasi dalam diskusi untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya seks bebas. Evaluasi dilakukan dengan angket atau tes kepribadian. Sampel penelitian terdiri dari 22 remaja yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan remaja menyadari pentingnya pencegahan seks bebas untuk meningkatkan nilai diri, tetapi memerlukan motivasi dari lingkungan. Pemahaman tentang pencegahan seks bebas berdampak positif, membantu mereka menghindari perilaku ini. Kegiatan sosialisasi pencegahan seks bebas di Kp. Baregbeg memberi manfaat signifikan, memperkuat pemahaman dan keyakinan remaja tentang bahaya seks bebas, sehingga mereka lebih berhati-hati.