Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan pengukuran biofisik mangrove dengan melibatkan masyarakat lokal di Desa Sekodi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Melalui pendekatan partisipatif, pengabdian ini dilakukan dengan melibatkan aktifitas kolaboratif antara Tim Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan masyarakat lokal desa Sekodi. Metode pengabdian mencakup sosialisasi kegiatan BRGM, pengumpulan data lapangan bersama masyarakat, dan analisis data. Partisipasi aktif masyarakat lokal dalam proses identifikasi mangrove telah memperkuat pemahaman dan kesadaran mereka tentang pentingnya konservasi mangrove. Tantangan yang dihadapi termasuk kebutuhan akan pengelolaan yang lebih baik. Berdasarkan hasil pengabdian, disarankan untuk memperkuat kapasitas masyarakat, mengembangkan program pengelolaan mangrove berbasis masyarakat, meningkatkan pengawasan, mengembangkan ekowisata berbasis mangrove, dan mendorong kolaborasi lintas sektor. Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan ekosistem mangrove di Desa Sekodi dan wilayah sekitarnya.