Korupsi, kolusi, dan pungli di Indonesia mengancam kesatuan nasional dan integritas bangsa, serta merugikan ekonomi melalui biaya tinggi dan berkurangnya daya saing. Pendidikan antikorupsi merupakan strategi penting dalam memerangi masalah ini, menekankan peran penting pendidikan dalam membentuk karakter berintegritas. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk program sosialisasi antikorupsi yang dilakukan di SMK Tarakanita Jakarta. Program ini menargetkan siswa dan siswi Kelas Sepuluh dan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi, dan permainan interaktif untuk menyampaikan pesan-pesan utama tentang integritas dan anti-korupsi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang korupsi dan untuk menumbuhkan komitmen terhadap perilaku etis. Melalui metode ceramah, siswa memperoleh pengetahuan dasar tentang korupsi dan dampak sosialnya. Diskusi interaktif memungkinkan mereka mengeksplorasi dan mengekspresikan pandangan mereka mengenai integritas, menyediakan platform untuk berpikir kritis dan pembelajaran kolektif. Penggunaan permainan semakin memperkuat konsep-konsep tersebut secara dinamis dan partisipatif, sehingga menjadikan proses pembelajaran menyenangkan dan berkesan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran dan pemahaman siswa tentang korupsi, serta meningkatnya rasa tanggung jawab dan integritas individu. Rekomendasi di masa depan mencakup integrasi program sosialisasi tersebut ke dalam kurikulum reguler untuk mempertahankan dan memperdalam komitmen terhadap nilai-nilai antikorupsi di lingkungan pendidikan.