Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Embung Songgo Langit sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan di Desa Poncol Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan Khoiriyah, Siti; Majid, Alisha Vinia Alethea; Halimah, Azka; Anindita, Dominica Adeline Shiva; Kurniawati, Kuni; Hanifah, Lulu Romadhoni; Putra, Lutfi Lafil Cahya; Santoso, M. Ferry Teguh; Nuriastiti, Oktaviana; Rofiqoh, Rofiqoh; Mahdy, Yanuar Roihan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1288

Abstract

Pembangunan berkelanjutan pada sektor pariwisata desa merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di Indonesia. Embung Songgo Langit, yang terletak di Desa Poncol, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan merupakan salah satu potensi wisata alam yang belum dikelola dengan optimal. Maka dari itu, dibuatlah program Optimalisasi Embung Songgo Langit sebagai destinasi wisata berkelanjutan di Desa Poncol. Program ini memiliki tujuan untuk mengembangkan Embung Songgo Langit menjadi salah satu destinasi wisata berkelanjutan dengan cara memperbaiki aksesibilitas, menyediakan fasilitas pendukung, melatih masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata, dan meningkatkan promosi agar lebih dikenal banyak orang. Optimalisasi Embung Songgo Langit dilakukan melalui empat tahapan, yaitu analisis potensi wisata, penentuan jenis kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari program ini menunjukkan pengembangan Embung Songgo Langit telah menunjukkan hasil yang positif, terutama dalam hal perbaikan aksesibilitas dan peningkatan fasilitas. Akan tetapi, potensi wisata embung sebagai sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat Desa Poncol masih memerlukan perhatian lebih lanjut. Rekomendasi utama dari program ini adalah perlunya pelatihan lanjutan bagi masyarakat dalam pengelolaan wisata berkelanjutan dan perbaikan fasilitas pendukung, serta strategi promosi yang lebih intensif.
Factors Associated with Outcomes of Acinetobacter baumannii Infection in Ventilator-Associated Pneumonia in the ICU of Dr. Moewardi General Hospital, Surakarta Putra, Lutfi Lafil Cahya; Saptawati, Leli; Setijanto, Eko; Maryani, Maryani; Maarif, Athok Shofiudin
Jurnal Respirasi Vol. 11 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jr.v11-I.3.2025.201-207

Abstract

Introduction: Acinetobacter baumannii is a nosocomial pathogen with high mortality rates in intensive care units (ICUs) and is commonly associated with ventilator-associated pneumonia (VAP). Due to declines in physiological and immune functions, A. baumannii can trigger septic shock complications, thereby increasing mortality risk. This study aimed to identify the risk factors associated with outcomes in VAP patients in the ICU of Dr. Moewardi General Hospital, Surakarta. Methods: This retrospective cohort study was conducted at Dr. Moewardi General Hospital, Surakarta, using patient medical records. Data were analyzed with Chi-square and Mann-Whitney U tests, followed by multiple logistic and linear regression to determine correlations between risk factors and outcomes (recovery, mortality, length of stay/LOS). Results: This study included 80 patients with VAP caused by A. baumannii. Most patients were under 60 years old (52.5%), had good nutritional status (75%), were on ventilators for less than 10 days (63.75%), and had mild comorbidities (51.25%). Moderate-severe comorbidities (p=0.001) and malnutrition (p=0.005) were significantly associated with increased mortality. In addition, ventilator use ≥10 days was significantly associated with LOS (p<0.001). Conclusion: Moderate-severe comorbidities and malnutrition were risk factors for mortality in patients with A. baumannii-related VAP, while ventilator use ≥10 days was a risk factor for prolonged hospitalization. Identifying these factors can help medical personnel manage conditions that worsen VAP outcomes and reduce the risk of A. baumannii-related mortality.