Permasalahan yang dialami dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Peserta didik kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran karena strategi pembelajaran yang diterapkan guru di kelas masih bersifat konvensional dan berpusat pada guru (teacher centered). Dampaknya adalah rendahnya tingkat keberhasilan dalam belajar. Sedangkan seiring perkembangan zaman perubahan teknologi yang pesat menjadi tantangan bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran agar peserta didik mampu menghadapi tantangan global abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsiive Teaching terhadap hasil belajar kognitif pada materi letak dan posisi benda. Penelitian dilaksanakan dengan metode pre-eksperimen menggunakan teknik pengambilan sampel purposive random sampling, melalui one group prettest post-test design. Subjek penelitian ini melibatkan peserta didik kelas IB SDN Sarirejo Semarang. Penelitian ini menggunakan instrument test (pretest-post-test ) yang digunakan untuk mengukur hasil belajar. Hasil belajar pretest diperoleh rata-rata yaitu 36. Sedangkan hasil belajar post-test didapatkan nilai rata-rata kelas yaitu 80. Hasil uji hipotesis menggunakan uji paired sample t test mendapatkan nilai signifikan 0,000, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif pada materi Letak dan Posisi Benda sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive Teaching. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model dan pendekatan pembelajaran yang telah digunakan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada materi Letak dan Posisi Benda.