Andene, Kuri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dualisme Sufistik Al-Qusyairi: Kritik atas Ajaran Panenteisme Tasawuf-Falsafi Andene, Kuri
Journal of Islamic Thought and Philosophy Vol. 1 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jitp.2022.1.1.73-94

Abstract

Perdebatan antara tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi terlihat jelas dalam perbedaan doktrin tauhidnya. Tasawuf falsafi membuat satu rumusan bahwa dalam diri manusia terdapat jiwa ketuhanan, sehingga manusia mampu menyatu dengan Tuhan. Doktrin ini tentunya ajaran tersebut dianggap salah oleh para penganut aliran tasawuf sunni. Jelas bahwa terdapat jarak yang tegas antara diri manusia dan Tuhan. Bahwa Tuhan adalah yang Esa dan manusia sebagai makhluk ciptaan sangat membutuhkan yang Esa tersebut. inilah mengapa paham dualisme dalam memahami tauhid menjadi pijakan utama bagi para penganut tasawuf sunni, dan kemudian menjadi kritik utama terhadap para penganut tasawuf falsafi.
Dualisme Sufistik Al-Qusyairi: Kritik atas Ajaran Panenteisme Tasawuf-Falsafi Andene, Kuri
Journal of Islamic Thought and Philosophy Vol. 1 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jitp.2022.1.1.73-94

Abstract

Perdebatan antara tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi terlihat jelas dalam perbedaan doktrin tauhidnya. Tasawuf falsafi membuat satu rumusan bahwa dalam diri manusia terdapat jiwa ketuhanan, sehingga manusia mampu menyatu dengan Tuhan. Doktrin ini tentunya ajaran tersebut dianggap salah oleh para penganut aliran tasawuf sunni. Jelas bahwa terdapat jarak yang tegas antara diri manusia dan Tuhan. Bahwa Tuhan adalah yang Esa dan manusia sebagai makhluk ciptaan sangat membutuhkan yang Esa tersebut. inilah mengapa paham dualisme dalam memahami tauhid menjadi pijakan utama bagi para penganut tasawuf sunni, dan kemudian menjadi kritik utama terhadap para penganut tasawuf falsafi.