Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prevention and Eradication of Corruption With Information and Communication Technology Progress Athollah Ardito Arundaya; Laela Kumalasari; Salsabilla Putri Tristalia
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 1 No. 1 (2020): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities (November 2020)
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.694 KB) | DOI: 10.38035/jlph.v1i1.36

Abstract

Seringkali kita mendengarkan kata “korupsi” di negara Indonesia ini. Secara harfiah kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Selanjutnya disebutkan bahwacorruptio itu berasal pula dari kataasal corrumpere, suatu kata latin yang lebih tua. Dari bahasa latin itulah turun kebanyak bahasa eropa seperti Inggris: Perancis:Corruption dan Belanda: Corruptie. Dapat kita beranikan diri bahwa daribahasa Belanda inilah kata itu turun ke bahasa Indonesia: ”korupsi” 1.Kemudian arti kata korupsi telah diterima dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia itu, disimpulkan oleh Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia:“Korupsi ialah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan sebagainya” 2. Dan yang terpenting,kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan sebagai suatu proses perubahan yang direncanakan mencakup semua aspekkehidupan masyarakat. Efektifitas dan keberhasilan pembangunan terutama ditentukan oleh dua faktor, yaitu sumberdaya manusia, yakni (orang-orangyang terlibatsejak dari perencanaan sampai pada pelaksanaan) dan pembiayaan. Diantara dua faktor tersebut yang paling dominan adalah faktor manusianya.Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di Asia dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya alamnya. Tetapi ironisnya,negara tercinta ini dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia bukanlah merupakan sebuah negara yang kaya malahan termasuk negara yang miskin.