Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap Fear of Missing Out (FoMO) dan konsep Frugal Living terhadap keputusan berinvestasi pada karyawan PT BPR Duta Kepulauan Riau. Penelitian menggunakan pendekatan asosiatif dengan melibatkan seluruh karyawan perusahaan sebagai sampel melalui teknik sampel jenuh. Pengujian data dilakukan menggunakan SmartPLS dengan validitas dan reliabilitas yang terukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoMO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berinvestasi, dengan nilai T-statistik sebesar 4,185 (> 2,021) dan P-value 0,000 (< 0,05). Tingginya tingkat FoMO pada karyawan, dengan rata-rata 57,8%, menjadi pendorong utama dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu, konsep Frugal Living juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, dengan nilai T-statistik sebesar 4,156 (> 2,021) dan P-value 0,000 (< 0,05). Perilaku hemat yang mencakup perencanaan keuangan, kontrol pengeluaran, dan pembelian berdasarkan kebutuhan memiliki rata-rata pengaruh sebesar 55,2%. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman terhadap faktor psikologis dan perilaku dalam mendukung pengambilan keputusan investasi. Saran praktis yang diajukan adalah pelatihan literasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman karyawan mengenai risiko dan keuntungan investasi. Penelitian lanjutan diusulkan untuk memperluas cakupan responden dan mengeksplorasi faktor lain seperti literasi keuangan, toleransi risiko, atau pengaruh media sosial terhadap keputusan investasi.