Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Self Concept Remaja Awal Berlatar Belakang Keluarga Broken Home Di Kec. Pamona Puselemba Kab. Poso Sulawesi Tengah Mantouw , Regitha A.G; Solang , Deetje J.
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1564

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran self concept, gambaran kemampuan dalam bersosialisasi, serta gambaran penerimaan diri remaja broken home khususnya di Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, Sulawesi Tengah. Self Concept adalah gambaran bagaimana kita melihat dan mengenal diri kita, bagaimana pendapat orang lain mengenai diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan. Subjek penelitian ini berjumlah 3 orang dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bersifat fenomenologis, Pemilihan metode penelitian ini sejalan dengan tujuan penelitian yaitu memahami pengalaman subyektif responden terkait bagaimana self concept remaja awal dari keluarga broken home. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta documentasi sebagaimana dilakukan melalui pencatatan, perekaman, pengamatan perilaku, menyusun transkrip, pengkodean serta melakukan analisis data menggunakan teknik reduksi data serta trianggulasi yaitu mengumpulkan data dari subjek sekunder yang menjadikan hasil penelitian menjadi kompleks pada tahap interpretasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagaian besar tingkat self concept para remaja di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso Sulawesi Tengah mengarah ke self concept positif. Hal ini didukung oleh mereka yang sudah bisa menerima keadaan mereka dengan menjalani sebagaimana kehidupan mereka yang sekarang dan fokus dengan pendidikan yang tengah mereka tekuni sekarang.
Hubungan Antara Five Love Language Dengan Cinta Pada Remaja Yang Sedang Berpacaran di Desa Parepei Singal, Jessica Kharisa; Solang , Deetje J.; Hartati , Meike E.
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 4 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i4.710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Five Love Languages dengan komponen cinta yang terdiri atas intimacy, passion, dan commitment pada remaja yang sedang berpacaran di Desa Parepei. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional dengan sampel 60 remaja berusia 15 – 21 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan Skala Five Love Languages dan Skala Cinta berdasarkan teori Sternberg, kemudian dianalisis menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara Five Love Languages dan cinta (r = 0,488; p < 0,001) dengan kontribusi sebesar 23,8%. Analisis lanjutan menunjukkan bahwa Five Love Languages berhubungan signifikan dengan intimacy (r = 0,547; p < 0,001) dan passion (r = 0,558; p < 0,001), di mana kualitas ekspresi cinta melalui quality time, physical touch, dan words of affirmation meningkatkan kedekatan emosional dan intensitas romantis remaja. Namun, pengaruh Five Love Languages terhadap commitment ditemukan lemah dan tidak signifikan (r = 0,209; p = 0,109), menunjukkan bahwa commitment lebih banyak ditentukan oleh faktor eksternal seperti nilai budaya, kesiapan emosional, serta stabilitas hubungan. Secara keseluruhan, hasil penelitian menegaskan bahwa Five Love Languages berperan dalam memperkuat aspek emosional cinta, khususnya intimacy dan passion, namun tidak menjadi penentu utama dalam pembentukan komitmen pada remaja di Desa Parepei.