Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Biokonversi Sampah Menggunakan Larva Black Soldier Fly Yuliandari, Widyanti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 2 (2024): Madani, Vol. 2, No. 2 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12748600

Abstract

In the last hundred years, fly larvae have been used in organic waste treatment. House fly (Musca domestica L.) and Black Soldier Fly (Hermetia illucens L.) or BSF are two types of fly species that are often used in research for biodegradation of organic waste. This article aims to present  the utilization of BSF in organic solid waste treatment. This paper is based on a literature search of recent research on BSF.The advantage of utilizing BSF for bioconversion of organic waste is that its larvae grow with a high protein content and quickly, which has economic potential as animal feed. Two advantages of using BSF are high waste reduction efficiency and maximum prepupae biomass production. In this bioconversion process, there are factors that need to be considered, namely the type and composition of waste, moisture and toxic substances that affect the feeding rate. The economic potential of organic waste bioconversion using BSF is very high as evidenced by the data that one-third of food consumed by humans is wasted and becomes waste. BSF larvae grown from this food waste will produce fat- and protein-rich prepupae.   
PERAN LINGKUNGAN, SOSIAL, DAN TATA KELOLA TERHADAP PERFORMA DAN PROFITABILITAS USAHA KECIL DAN MENENGAH: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Taufiq, Taufiq; Yuliandari, Widyanti; Jakfar, Sukandar
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 18 No 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v18i2.45014

Abstract

Lingkungan,sosial, dan tata kelola (LST) telah menjadi standar bagi perusahaan besar di dalam menjalankan operasi usahanya. Melalui LST, investor dapat menilai apakah perusahaan besar tersebut menguntungkan dan berkelanjutan. Pada sisi perusahaan besar, laporan LST dapat menjadi acuan di dalam menggaet investor, pertanggungjawaban kepada stakeholder, dan mendapatkan reputasi. Penerapan LST pada usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi kendala dikarenakan karakteristiknya yang berbeda dengan perusahaan besar seperti kualitas SDM, manajemen, akses modal, jaringan bahan pasok, pemasaran, dan perijinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh LST terhadap performa dan profitabilitas UKM. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis dari jurnal ilmiah yang sudah diseleksi melalui kriteria jurnal ilmiah internasional terindeks scopus dan berisi penelitian pengaruh LST terhadap performa dan profitabilitas UKM. Alur seleksi jurnal menggunakan PRISMA. Analisis bibliometrik dan tampilan VOSviewer digunakan untuk memetakan posisi setiap jurnal dan memudahkan melakukan analisa. Ditemukan bahwa pengaruh LST terhadapa performa perusahaan dan profotabilitas bisa berasal dari faktor lingkungan, tata kelola, gabungan dua faktor baik lingkungan dengan tata kelola atau lingkungan dengan sosial, ataupun gabungan dari tiga faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Kontribusi Dispersan Kimiawi dan Biosurfaktan Terhadap Biodegradasi Minyak Bumi Yuliandari, Widyanti
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 5 No 3 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v5i3.2301

Abstract

Tumpahan minyak mentah di laut telah menjadi permasalahan lingkungan yang serius. Penggunaan surfaktan sebagai salah satu solusi atas tumpahan minyak tersebut. Surfaktan bertindak sebagai dispersan untuk remediasi kontaminasi berbagai hidrokarbon minyak bumi dan untuk merangsang metabolisme mikroba dan transformasi minyak. Penelitian ini memanfaatkan tinjauan literatur mengenai dispersan kimia dan biosurfaktan sebagai solusi tumpahan minyak laut. Dispersan kimia digunakan untuk mengurangi kerusakan akibat tumpahan minyak dengan memecah lapisan minyak menjadi tetesan-tetesan kecil, sehingga mengurangi potensi terperangkapnya hewan laut di dalam lapisan minyak. Dispersan kimia mempercepat biodegradasi dan merangsang pertumbuhan bakteri. Biosurfaktan dapat mendorong pemecahan molekul hidrokarbon dengan meningkatkan mobilitas, ketersediaan hayati, dan paparan bakteri, sehingga menguntungkan biodegradasi hidrokarbon. Dispersan kimia mempunyai efek positif terhadap proses biodegradasi minyak bumi, namun juga mempunyai efek negatif pada kondisi tertentu. Biosurfaktan memainkan peran positif dalam proses biodegradasi minyak bumi
Distribution of Macroinvertebrates for Bioassessment in Sampean River System, East Java-Indonesia Yuliandari, Widyanti
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water quality degradation in the Sampean River will increase from year to year due to the increase in wastewater production as well as land degradation resulting from population growth and economic developments. Runoff from intensive agricultural systems can impair the quality of catchment waters, with potential ecological implications. Bioassessment of river water using benthic macroinvertebrates is common in developed countries. However, using bioassessment as part of regular monitoring programs in developing countries is scarce. Assessment of river water pollution in Indonesia is mainly conducted by comparing the physico-chemical parameters of water and the standards regulated by law. This study aims to identify the macroinvertebrate community in the Sampean River. Macroinvertebrate data can provide information about the potential application of bioassessment in this river system using macroinvertebrates as bioindicators. Sampling was conducted at 10 locations with two replications. Physico-chemical methods are carried out using parameters: temperature, pH, BOD, ammonium, nitrite, nitrate, and phosphate. Macroinvertebrates were obtained with kick sampling using a standard handset (500 μm pore size) and an adequate 5-minute collection time. Found 21 taxa of Plecoptera. Based on the macroinvertebrate community found in this study, bioassessment is a potential method to be applied in the Sampean River system. However, further research is needed to understand the most suitable approach.