Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Konsumsi Pangan dan Status Gizi Baduta: Correlation between the Mother’s Clean and Healthy Behavior with Food Consumption and the Nutritional Status of Children Under Two Years Old Sitanggang, Togu Raja; Khomsan, Ali
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2023.2.3.182-189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap, dan praktik PHBS serta hubungannya dengan konsumsi pangan dan status gizi baduta. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah 66 baduta. Mayoritas ibu baduta memiliki pengetahuan, sikap, dan praktik PHBS yang baik (87,9%, 86,4%, dan 63,6%). Sebanyak 39,4% ibu baduta memiliki persepsi yang baik terhadap lingkungan rumahnya, sedangkan sebagian besar lainnya (60,6%) memiliki persepsi lingkungan rumah sedang (60-79%). Tingkat kecukupan energi (84,6%AKE) tergolong kurang dari anjuran 100-<130%AKG, protein (193,2%AKG) dan lemak (158%AKG) tergolong lebih dari anjuran 100- <130%AKG, karbohidrat (115,6%AKG) baduta sudah sesuai dari anjuran 100-<130%AKG. Indikator Ever Breastfed (EvBF), Minimum Dietary Diversity (MMD), dan Minimum Meal Frequency (MMF) pada anak sudah memenuhi standar Infant and Young Child Feeding (IYCF) practices yang dikeluarkan oleh WHO dan UNICEF (2021). Mayoritas subjek (84,8%) memiliki status gizi normal. Hasil uji Rank Spearman Correlation menunjukkan adanya hubungan yang nyata antara pengetahuan PHBS dengan sikap PHBS (p<0,05). Hasil uji hubungan menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi ASI, MP-ASI, pengetahuan, sikap, dan praktik PHBS dengan status gizi baduta.
Analysis of Changes in Desirable Dietary Pattern (DDP) Scores on the Nutritional Status of Toddlers in Island of Borneo Pratiwi, Gabriella Christa Intan; Rudiansyah, Rudiansyah; Sitanggang, Togu Raja; Tanziha, Ikeu
Journal of Nutrition Science Vol 6, No 1 (2025): May, 2025
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jns.v6i1.10961

Abstract

The Dietary Diversity Score (DDS) is an important indicator for assessing the quality of food consumption within a population, directly linked to the nutritional status of individuals, particularly toddlers, who are highly vulnerable to nutritional issues. This study aims to analyze changes in DDS scores and their influence on toddler nutritional status, life expectancy, poverty levels, and the Food Security Index (IKP) in Island of Borneo. This research is an observational analytic study with a cross-sectional design. The population in this study consists of 55 cities/districts on the Island of Borneo. The data used are secondary data from 2022 and 2023, analyzed using a simple linear regression test.The results indicate that DDS scores and toddler nutritional status (stunting, wasting, underweight, and overweight) in Island of Borneo show no statistically significant relationships, with p-values of 0.948, 0.288, 0.326, and 0.850 (p > 0.05), respectively. However, there is a significant influence of DDS scores on poverty levels (p = 0.011).