Sayuna, Vaniamadeline
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesulitan Guru Kelas V Dalam Melaksanakan Pembelajaran SBDP Materi Seni Rupa Sayuna, Vaniamadeline; I Nyoman Karma; Nurul Kemala Dewi
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i2.7650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dihadapi guru kelas V dalam melaksanakan pembelajaran (seni budaya dan prakarya) SBdP materi seni rupa di SDN 28 Mataram tahun ajaran 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru Kelas V yang mengajar mata pelajaran SBdP di SDN 28 Mataram. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, pemyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru SBdP dalam melaksanakan pembelajaran SBdP materi seni rupa di kelas V SDN 28 Mataram masih mengalami kesulitan. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru kelas V yang mengajar SBdP materi seni rupa berupa: (1) kesulitan dalam perencanaan pembelajaran yang terdiri dari kesulitan dalam membuat PROMES, kesulitan dalam menjabarkan tujuan pembelajaran, kesulitan dalam memilih media pembelajaran, dan kesulitan dalam menerapkan model pembelajaran; (2) kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kesulitan dalam mengadakan variasi pembelajaran, kesulitan membimbing diskusi kelompok kecil dalam pembelajaran, dan kesulitan mengelola kelas dalam pembelajaran; (3) kesulitan dalam evaluasi pembelajaran meliputi kesulitan menentukan jenis evaluasi dan kesulitan dalam membuat pedoman evaluasi. Melalui karya peserta didik diajarkan untuk berkomunikasi secara visual sebagai bentuk ungkapan rasa dan pikiran seorang anak seperti yang diajarkan kepada peserta didik untuk mempelajari konsep seni rupa yang berfokus pada KD 3.4 yaitu memahami karya seni rupa daerah.