Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare Skintific (Studi Pada Pengguna Skintific di Samarinda) Desi Puspita Sari
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 7 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i7.1980

Abstract

This research aims to determine the simultaneous or partial influence of product quality and brand image variables on purchasing decisions and which of these variables has a dominant influence on purchasing decisions for skintific skincare in samarinda. This type of quantitative research was used in this research by collecting data using questionnaires, interview, observation and documentation. The sample for this research is consumers using skintific in samarinda totaling 100 respondents. Multiple linear regression is the analytical tool used in this research. The research results show that product quality and brand image simultaneously and partially have a significant influence on purchasing decisions and brand image is the dominant variable in purchasing decisions for skintific skincare in samarinda.
Principles of the Form of the Welcome and Serasan Sekentenan Dance in Musi Rawas Regency Lusiana Dewi; Desi Puspita Sari; Niken Clarisa
Jurnal Pengetahuan dan Pendidikan Vol 3 No 3 (2024): Journal of Media, Sciences and Education
Publisher : Yayasan Baru Haji Samsudin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jomet.v3i3.89

Abstract

This study aims to describe the principles of the Sambut Lan Serasan Sekentenan Dance by using a choreographic approach according to Y. Sumandiyo Hadi's theory in the principles of dance form, in one of the courses in semester 6 (six) in the Performing Arts Education Study Program, Faculty of Teaching and PGRI Palembang University of Education. What will be discussed is the principle of the form of motion in Sesentenan's Sambut Lan Serasan Dance, which includes wholeness, variation, repetition, transition, series, comparison, and climax. The Serasan Sekentenan Sambut Lan Dance is a development of the Musi Rawas Welcome Silampari Dance. The word Lan Serasan Sekentenan means a peaceful earth, mutual cooperation, tolerance and hand in hand. The Sambut Lan for special guests. Where the Sambut Lan Serasan Sekentenan Dance uses a tepak property Serasan Sekentenan dance is included in the type of traditional dance as a welcoming dance containing a betel leaf as a symbol of respect for certain guests. This welcoming dance is performed by 8 dancers, consisting of 5 female dancers and 3 male dancers. The make-up in this dance uses corrective make-up. Clothing in this dance uses a bracketed shirt. The use of identical colors, namely red in the sambut lan serasan sekentenan dance.
PRINSIP BENTUK TARI SAMBUT LAN SERASAN SEKENTENAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS Dewi, Lusiana; Desi Puspita Sari; Niken Clarisa
Jipmor: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Humaniora Vol 1 No 2 (2023): December
Publisher : Institut Pendidikan Alfatah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jipmor.v1i2.11

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang prinsip bentuk Tari Sambut Lan Serasan Sekentenan dengan menggunakan pendekatan koreografi menurut teori Y. Sumandiyo Hadi dalam prinsip bentuk tari, pada salah satu mata kuliah yang ada di semester 6 (enam) di Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang. Yang akan dibahas pada prinsip bentuk gerak pada Tari Sambut Lan Serasan Sekentenan yaitu meliputi keutuhan, variasi, repetisi, transisi, rangkaian, perbandingan, dan klimaks. Tari Sambut Lan Serasan Sekentenan merupakan kembangan dari Tari Sambut Silampari Musi Rawas. Kata Lan Serasan Sekentenan memiliki arti yaitu bumi yang damai, saling bekerjasama, toleransi dan bahu membahu. Tari Sambut Lan Serasan Sekentenan termasuk ke dalam jenis tari tradisional sebagai tari penyambutan tamu khusus. Di mana Tari Sambut Lan Serasan Sekentenan menggunakan properti tepak berisi sekapur sirih sebagai simbol penghormatan bagi tamu tertentu. Tari Sambut ini di bawakan oleh 8 orang penari, terdiri dari 5 orang penari perempuan dan 3 penari laki-laki. Tata rias dalam tari ini menggunakan make up korektif. Busana pada tari ini menggunakan baju kurung. Penggunaan warna identik yaitu warna merah pada Tari Sambut Lan Serasan Sekentenan. Kata Kunci: Prinsip, Bentuk, Tari Lan Serasan Sekentena Abstract: This study aims to describe the principles of the Sambut Lan Serasan Sekentenan Dance by using a choreographic approach according to Y. Sumandiyo Hadi's theory in the principles of dance form, in one of the courses in semester 6 (six) in the Performing Arts Education Study Program, Faculty of Teaching and PGRI Palembang University of Education. What will be discussed is the principle of the form of motion in Sesentenan's Sambut Lan Serasan Dance, which includes wholeness, variation, repetition, transition, series, comparison, and climax. The Serasan Sekentenan Sambut Lan Dance is a development of the Musi Rawas Welcome Silampari Dance. The word Lan Serasan Sekentenan means a peaceful earth, mutual cooperation, tolerance and hand in hand. The Sambut Lan for special guests. Where the Sambut Lan Serasan Sekentenan Dance uses a tepak property Serasan Sekentenan dance is included in the type of traditional dance as a welcoming dance containing a betel leaf as a symbol of respect for certain guests. This welcoming dance is performed by 8 dancers, consisting of 5 female dancers and 3 male dancers. The make-up in this dance uses corrective make-up. Clothing in this dance uses a bracketed shirt. The use of identical colors, namely red in the sambut lan serasan sekentenan dance. keywords: principle, form, dance Lan Serasan Setentenan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT CHIKA MULYA MULTIMEDIA TANGERANG SELATAN Desi Puspita Sari; Dewi Sartika
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Chika Mulya Multimedia Tangerang Selatan baik secara parsial mauapun simultan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi pada PT Chika Mulya Multimedia Tangerang Selatan sebanyak 50. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden yang didapatkan dari tingkat error 5% menggunakan rumus sampel jenuh. Metode analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana, regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t parsial dan uji f simultan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Chika Mulya Multimedia Tangerang Selatan. Hal tersebut dapat dibuktikan karena variable gaya kepemimpinan (X1) memiliki nilai thitung 6,379 > ttabel 2,012 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Chika Mulya Multimedia Tangerang Selatan hal tersebut dapat dibuktikan karena variable disiplin kerja (X2) memiliki nilai t hitung 5,975 > t tabel 2,012 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja yang signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT Chika Mulya Multimedia Tangerang Selatan. Hal tersebut dapat dibuktikan karena nilai F hitung 27,686 > F tabelĀ  2,011 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Pada hasil uji koefisien determinasi ditunjukan oleh nilai R Square sebesar 0,541 yang artinya variable gaya kepemimpinan (X1) dan disiplin kerja (X2) memberikan kontribusi terhadap variable kinerja karyawan (Y) sebesar 54,1% sedangkan sisanya sebesar 45,9% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini