Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINAN PAD DARI SEKTOR PARIWISATA DI JAWA TENGAH Rosyadi, Akhmad Alfian
SOCIETY Vol. 13 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/society.v13i1.5254

Abstract

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupaka pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatanya. PAD terdiri dari pajak daerah, retribus daerah, hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapata asli daerah yang sah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah variabel independen yang terdiri dari jumlah kunjungan wisatawan, jumlah hotel dan jumlah kamar hotel memiliki pengaruh terhadap PAD sebagai variabel dependen pada kabupaten/kota di Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data panel dengan data runtut waktu (time series) selama empat tahun dan cross-section sebanyak 35 kabupaten/kota. Data diperoleh dari BPS dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah dan diolah menggunakan metode data panel menggunakan software E-views 8. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signikan terhadap PAD, variabel jumlah hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD, sedangkan variabel jumlah kamar hotel berpengaruh negative dan signifikan terhadap PAD di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Analisis Peran dan Strategi Pengembangan Koperasi di Bengkulu Wardana, Mohamad Irfan Surya; Ismail, Ismail; Mursalin, Imam Abdurrahman; Rosyadi, Akhmad Alfian
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 9 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, September 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i9.4432

Abstract

This study analyzes the role and development strategies of cooperatives in Bengkulu Province by identifying both internal and external challenges and formulating strengthening strategies based on SWOT analysis and the Eisenhower Matrix. According to Law Number 25 of 1992, cooperatives are recognized as a pillar of the national economy, playing a strategic role in improving member welfare and promoting regional economic growth. However, the development of cooperatives in Bengkulu still faces significant obstacles, including low digital and financial literacy among members, weak governance practices, limited capital, and adaptation challenges in the digital era amidst competition from modern retail and e-commerce platforms. The analysis shows that cooperative development efforts require enhanced multi-stakeholder collaboration, digital transformation, capacity building for cooperative managers, and regulatory adjustments, including the acceleration of village/urban cooperatives (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih) as mandated by Presidential Instruction Number 9 of 2025. The strategic recommendations include improving transparency and accountability, strengthening strategic partnerships, modernizing cooperative services, and optimizing the roles of central and regional governments in supporting capacity building and financing. These findings are expected to serve as inputs for formulating adaptive, inclusive, and sustainable cooperative development policies at the regional level.