Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi penggunaan filter ijuk, bioball, dan arang terhadap kualitas air media pemeliharaan ikan patin (Pangasianodon hypothalmus) sistem resirkulasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Mei-17 Juli 2023 dengan Lokasi penelitian pada UPT. Lapangan Laboratorium Terpadu Lahan Kering Kepulauan, Universitas Nusa Cendana Kupang. Analisis amoniak dilakukan pada Laboratorium Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jumlah perlakuan yang digunakan adalah 3 perlakuan 3 ulangan 1 kontrol. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 10 unit pengamatan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah parameter utama dan parameter pendukung, parameter utama dalam penelitian ini merupakan kualitas air (amonia, pH, DO, TDS) sedangkan parameter pendukung berupa suhu, bobot mutlak, kelulushidupan. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan filter yang berbeda pada sistem resirkulasi budidaya ikan patin terhadap kualitas air berpengaruh nyata terhadap pH dan TDS, namun tidak berpengaruh nyata terhadap amoniak, DO danĀ suhu. Jenis filter yang efektif dan efisien dapat digunakan dalam pembudidayaan ikan patin yang disesuaikan dengan cara hidup ikan patin ialah jenis filter Bioboal. Hal ini dikarenakan kadar amoniak, oksigen terlarut, pH, TDS, dan suhu pada filter Bioboal tidak menunjukkan perubahan yang signifikan serta masih berada dikisaran normal pembudidayaan ikan patinKata kunci : Efesiensi, filter ijuk, bioball, arang, sistem resirkulasi