Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Siswa Perempuan dalam Pembelajaran Ensambel Musik Lakusa, Nicholas Ferdeta; Nayati, Widya
Jurnal Wanita dan Keluarga Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Pusat Studi Wanita dan Keluarga UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jwk.11288

Abstract

Music ensembles are one of the methods most often used in music education in schools. This research aims to determine the role of female students in ensemble groups from two aspects, namely affective and psychomotor. These group activities are essential for the development of the spirit of togetherness, perseverance and cooperation—activities that are very important for student development. Understanding the group of female students and male students in ensemble activities really needs to be done by trainers / teachers because the self-development of girls and boys will be different, so when they are gathered to work together, special handling is needed to produce cohesion in work. Data was collected by observing the implementation of ensemble learning. The subjects of this research were 32 students in class VII-D of SMP Negeri 2 Mlati. The results of the research show that there are differences in the interaction process in practice and the results of music playing between groups that have female members and those that do not. The presence of female students makes the practice process more dynamic, giving rise to creativity when playing a song. The results of this study can be used as evaluation material for an educator in planning a more meaningful ensemble learning.
Kehidupan Sosial Masyarakat Jawa pada Abad ke-9: Analisis Semiotika terhadap Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur Lakusa, Nicholas Ferdeta
Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/sw.v13i1.3213

Abstract

Penelitian ini menganalisis kehidupan sosial masyarakat Jawa abad ke-9 melalui interpretasi semiotika terhadap relief Karmawibhangga di Candi Borobudur. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan kerangka semiotika triadik Peirce, penelitian ini mengungkap bagaimana elemen visual dalam relief merepresentasikan hierarki sosial, kegiatan ekonomi, nilai moral, peran gender, dan praktik keagamaan. Data dikumpulkan melalui analisis ikonografi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relief Karmawibhangga tidak hanya mencerminkan ajaran karma dalam konteks Buddhisme, tetapi juga menjadi cerminan struktur sosial masyarakat Jawa Kuno. Simbolisme yang terdapat dalam relief ini mengindikasikan adanya perbedaan status sosial berdasarkan pakaian, posisi tubuh, dan aktivitas yang digambarkan. Selain itu, penelitian ini menyoroti peran seni visual sebagai sarana edukasi moral dan alat legitimasi kekuasaan pada masa itu. Studi ini memberikan kontribusi dalam pemahaman mengenai filsafat seni Jawa serta menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai sumber edukasi sejarah dan estetika.