Abstract. Abstract. Baznas Microfinance is a program that utilizes zakat funds to empower the economy, and this is done through providing microfinance for business capital to mustahik. Zakat distribution is divided into two areas: distribution and utilization. In fact, even though they have received assistance from the BAZNAS microfinance program in Lebak Regency, the poverty level is still increasing. This research aims to determine the influence of the Microfinance program on the development of mustahik micro businesses at BAZNAS Lebak Regency. This research uses the theory of the effectiveness of mustahiq empowerment in managing productive zakat funds according to Kasis and Siswanto, namely increasing income and independence. This research uses quantitative research methods in the form of numeric data that can be measured. Research data collection was based on questionnaires, interviews and literature study. The data processing method in this research is structural equation modeling (SEM) with a quantitative analysis approach that adopts Partial Least Square (PLS). Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the Business Feasibility Study variable (X1), the Counseling variable (X2), the Supervision variable (X3), and the Capital variable (X5) do not have a significant effect on the Income Increase (Y1) and Independence (X2) variables. ), only the Evaluation variable (X4) has an effect on the Income Increase (Y1) and Independence (X2) variables. The conclusion that can be drawn is that the microfinance program has no effect on the development of mustahik micro businesses at Baznas Lebak Regency. Abstrak. Baznas Microfinance merupakan program yang memanfaatkan dana zakat untuk memberdayakan ekonomi, dan ini dilakukan melalui penyediaan pembiayaan mikro untuk modal usaha kepada mustahik. Penyaluran zakat dibagi menjadi dua bidang: pendistribusian dan pendayagunaan. Faktanya, meskipun mereka sudah mendapatkan bantuan dari program microfinance BAZNAS Kabupaten Lebak namun tingkat kemiskinannya masih mengalami kenaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program Microfinance terhadap pengembangan usaha mikro mustahik pada BAZNAS Kabupaten Lebak. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas pemberdayaan mustahiq dalam mengelola dana zakat produktif menurut Kasis dan Siswanto yaitu Peningkatan Pendapatan dan Kemandirian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa data angka yang dapat diukur. Pengumpulan data penelitian berdasarkan kuisioner, wawancara dan studi pustaka. Metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah dengan persamaan permodelan structural equation modeling (SEM) dengan pendekatan analisis kuantitatif yang mengadopsi Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa variabel Studi Kelayakan Bisnis (X1), variabel Penyuluhan (X2), variabel Pengawasan (X3), dan variabel Permodalan (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Peningkatan Pendapatan (Y1) dan Kemandirian (X2), hanya variabel Evaluasi (X4) yang berpengaruh terhadap variabel Peningkatan Pendapatan (Y1) dan Kemandirian (X2). Kesimpulan yang dapat diambil yaitu program microfinance tidak berpengaruh terhadap pengembangan usaha mikro mustahik pada Baznas Kabupaten Lebak.